
Thibaut Courtois, kiper utama Real Madrid, mengungkapkan kesiapannya untuk kembali membela Timnas Belgia setelah pelatih Domenico Tedesco dipecat. Ini menjadi langkah penting bagi Courtois, yang sebelumnya sempat mengambil sikap untuk tidak membela timnas akibat ketidakcocokan dengan Tedesco. Sejak Juni 2023, Courtois absen selama lebih dari satu tahun dalam laga internasional bersama De Rode Duivels.
Ketegangan antara Courtois dan Tedesco terjadi ketika Courtois menyatakan tidak ingin bermain untuk Belgia selagi Tedesco memimpin tim. Kondisi ini belakangan telah berubah seiring dengan pemecatan Tedesco setelah serangkaian hasil buruk yang didapat Belgia, termasuk tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir. Penggantian pelatih ini memberikan sinyal positif terkait kembalinya Courtois ke tim nasional.
Federasi Sepakbola Belgia kini telah menunjuk Rudi Garcia sebagai pelatih baru. Garcia, yang dikenal sebagai pelatih berpengalaman, menunjukkan niat untuk mengajak Courtois kembali ke dalam skuad. Dalam pernyataannya, Garcia mengungkapkan harapannya agar Courtois dapat bergabung kembali dan berkontribusi untuk Timnas Belgia di berbagai kompetisi mendatang.
Menanggapi hal ini, Courtois menyatakan, "Saya sangat merindukan bermain untuk membela Belgia. Ini sudah lebih dari satu tahun setengah. Sekarang saya sudah siap untuk kembali." Pernyataan ini menunjukkan kerinduan yang mendalam dari Courtois untuk kembali ke lapangan dan membela perjuangan tim nasional, yang telah menjadi bagian penting dari kariernya sejak debutnya pada 2011.
Pencapaian Courtois dalam Timnas Belgia pun terbilang mengesankan, dengan total 102 penampilan yang mencakup berbagai turnamen bergengsi seperti Piala Dunia 2014, 2018, dan 2022. Meskipun mengalami pasang surut dalam kariernya, Courtois tetap menjadi salah satu kiper terbaik dunia dan telah memberikan banyak kontribusi bagi prestasi Belgia di level internasional.
Sebagai langkah persiapan untuk kembali, Courtois kemungkinan akan menjalani evaluasi fisik untuk memastikan bahwa dirinya dalam kondisi terbaik. Ini penting mengingat cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialaminya pada tahun lalu, yang memaksa ia harus beristirahat lebih lama dari yang diperkirakan. Namun, dengan semangat positif dan dukungan dari pelatih baru, peluangnya untuk kembali ke lapangan tampak semakin cerah.
Dengan Rudi Garcia yang mengetuai tim, ada harapan baru untuk kebangkitan kembali sepakbola Belgia. Keberadaan Courtois di dalam tim jelas akan jadi added value, mengingat pengalaman dan kemampuannya yang sudah teruji.
Berikut adalah beberapa hal yang patut dicatat mengenai kembalinya Courtois ke Timnas Belgia:
- Rindu Membela Timnas: Courtois menunjukkan kerinduan yang besar untuk kembali ke timnas, mengingat absennya dia dalam lebih dari 18 bulan.
- Pengalaman di Turnamen Besar: Dengan 102 penampilan, Courtois telah berpengalaman di berbagai turnamen, membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.
- Dukungan Pelatih Baru: Rudi Garcia bertekad memulihkan performa Belgia dan mengidentifikasi Courtois sebagai kunci dalam upaya tersebut.
- Kesiapan Fisik: Setelah menjalani pemulihan dari cedera, Courtois harus memastikan dirinya siap berkompetisi di level tinggi.
- Masa Depan Timnas: Kembalinya Courtois menjadi bagian dari strategi jangka panjang Belgia untuk kembali berprestasi di pentas internasional.
Dengan persiapan matang dan tekad besarnya, Courtois diharapkan dapat membawa Timnas Belgia kembali ke jalur kemenangan, sekaligus mempersiapkan diri menuju turnamen-tunamen yang akan datang. Semangat dan komitmennya menjadi sinyal positif bagi penggemar Belgia yang tentu sangat menantikan penampilan tim kesayangan mereka di pentas dunia.