Hiburan

Curhat Jennifer Coppen: Ramadan Tanpa Dali Wassink, Begini Rasanya!

Jennifer Coppen baru-baru ini berbagi cerita emosional mengenai persiapan menyambut bulan suci Ramadan 2025. Dalam kesempatan tersebut, aktris berusia 23 tahun ini mengungkapkan kesedihannya karena harus menjalani ibadah puasa tanpa kehadiran suaminya, Yitta Dali Wassink, yang telah berpulang. Momen tersebut menjadi istimewa baginya meskipun berat, karena ini adalah Ramadan pertama yang mereka jalani berjauhan.

Kepada wartawan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jennifer mengekspresikan perasaannya tentang kehilangan yang mendalam. "Pastinya ada sedihnya karena ini bakal jadi Ramadan pertama tanpa Papa Dali, dan kami juga belum pernah sempat merayakan bersama," ungkapnya. Momen Ramadan yang selama ini diimpikannya untuk dirayakan bersama suami terpaksa harus dihadapi sendirian. Menurutnya, kehilangan yang dialami tidak hanya terasa di momen-momen penting seperti Ramadan, tetapi juga dalam keseharian.

Walaupun demikian, Jennifer tetap bersyukur dan bersemangat untuk menjalani Ramadan yang akan datang. Ia menyatakan bahwa tahun ini akan menjadi sangat spesial karena akan merayakan Lebaran di rumah baru yang ia bangun bersama Dali. "Alhamdulillah, rumah yang aku bangun bareng Papa Dali sudah hampir jadi dan bakal kita tempati di bulan Ramadan ini. Kita bakal ngerayain bareng keluarga di rumah baru," sambungnya.

Progres pembangunan rumah barunya saat ini sudah mencapai 90 persen. Sisa waktu yang ada akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan hiasan dan dekorasi dalam rumah. "Sekarang udah 90 persen, tinggal pasang-pasang furnitur aja," jelas Jennifer. Meskipun rumah tersebut belum pernah ditinggali, Jennifer merasakan banyak kenangan indah di tempat yang mereka rancang bersama. Apa saja yang menjadi ciri khas dari rumah tersebut?

Berikut adalah beberapa informasi mengenai rumah baru Jennifer Coppen:

  1. Konsep Desain: Rumah tersebut mengusung konsep industri yang memberikan kesan belum selesai. "Aku suka banget konsep industrial house, jadi kelihatannya kayak bangunan belum jadi gitu," kata Jennifer.

  2. Keterlibatan Dali: Seluruh proses pemilihan desain, warna, dan material dilakukan bersama Dali. "Dari pemilihan batu, warna, desain, semuanya aku benar-benar pilih bareng Papa Dali," ujarnya. Ini menjadikan rumah tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga berisi banyak kenangan.

  3. Kenangan Bersama: Meskipun Dali tidak bisa merayakan Ramadan di rumah tersebut, setiap sudut rumah menyimpan kisah dan kontribusi dari Dali. Jennifer merasa bahwa bangunan ini adalah simbol cinta dan kebersamaan mereka.

  4. Perayaan Lebaran: Momen Lebaran kali ini akan menjadi titik fokus, di mana Jennifer dan keluarganya akan berkumpul di rumah baru tersebut. Kendati terasa kosong tanpa kehadiran Dali, dia tetap ingin merayakannya dengan bahagia.

  5. Makna Ramadan: Ramadan bagi Jennifer bukan hanya sekadar ibadah. Ia melihat momen ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri dengan keluarga dan mengenang sosok Dali.

Di tengah kesedihan yang dihadapi, Jennifer Coppen tetap menunjukkan sikap optimis dan sikap bersyukur. Ia berkomitmen untuk memperingati momen-momen berharga tersebut dengan cara yang pantas, meskipun harus melakukannya dalam keadaan yang berbeda. Ramadan menjadi waktu refleksi dan harapan baru baginya, serta ungkapan cinta yang takkan pernah pudar terhadap Dali. Dengan semangat tersebut, Jennifer bergandeng tangan dengan keluarganya untuk mengisi rumah baru mereka dengan cinta dan kenangan indah.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button