
Jakarta – Daftar game esports yang akan dipertandingkan di Asian Games 2026 akhirnya terungkap, setelah diumumkan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) pada pertemuan dewan eksekutif ke-93 di Harbin, China, pada awal bulan Februari 2025. Sebanyak 11 judul game esports yang akan menjadi sorotan di ajang multi-olahraga ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari edisi sebelumnya.
Sebagai perbandingan, Asian Games 2023 hanya mempertandingkan tujuh game, di antaranya Arena of Valor, EA Sports FC Online, dan Dota 2. Dalam edisi terbaru, OCA menambahkan beberapa judul baru yang menarik bagi penggemar esports. Berikut adalah daftar lengkap 11 game esports yang akan dipertandingkan di Asian Games 2026:
1. Street Fighter 6
2. Pokemon UNITE
3. Honor of Kings
4. League of Legends (Asian Games Version)
5. PUBG (Asian Games Version)
6. Mobile Legends: Bang Bang
7. Dreams Three Kingdoms
8. Naraka: Bladepoint
9. Gran Turismo 7
10. eFootball Series
11. Puyo Puyo Champions
Dari daftar tersebut, terdapat beberapa perubahan mencolok. Misalnya, Mobile Legends, yang pada edisi 2023 tidak dilombakan, kini kembali hadir. Sebaliknya, Arena of Valor tidak akan dipertandingkan karena digantikan oleh Honor of Kings. Sementara itu, PUBG Mobile yang sebelumnya menjadi salah satu game populer dalam kompetisi, tidak akan muncul di Asian Games 2026. Hal ini menimbulkan rasa penasaran dan kekecewaan di kalangan penggemar, terutama mengingat performa tim nasional Indonesia yang cukup baik pada edisi sebelumnya, di mana mereka berhasil meraih peringkat keempat di cabang PUBG Mobile.
Meskipun PUBG Mobile tidak ada dalam daftar, harapan masih ada bagi timnas Indonesia melalui kehadiran Mobile Legends dan eFootball yang telah menunjukkan performa menjanjikan dalam kompetisi internasional. Mobile Legends, khususnya, memiliki basis penggemar yang kuat dan sejarah prestasi yang baik, memberikan peluang untuk meraih medali.
Asian Games 2026 akan berlangsung di Aichi dan Nagoya, Jepang, dari tanggal 9 September hingga 4 Oktober 2026. Ajang ini tidak hanya akan menampilkan pertandingan esports, tetapi juga 41 cabang olahraga lainnya. Kehadiran esports di Asian Games kini semakin mengukuhkan pentingnya industri game sebagai bagian dari olahraga modern.
Ketidakhadiran PUBG Mobile di Asian Games 2026 memang disayangkan, terutama dengan pengalamannya yang solid di acara sebelumnya. Pada ajang sebelumnya, tim Indonesia berjuang keras meskipun menghadapi tim-tim kuat seperti China dan Korea Selatan. Dalam grand final, Indonesia bersaing hingga akhir, meski harus mengakui keunggulan Tiongkok.
Melihat daftar game baru ini, para atlet esports dan penggemar cenderung dapat menghadapi tantangan dan kesempatan baru. Dengan penambahan judul-judul yang beragam, Asian Games 2026 diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak penonton dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam di arena kompetisi.
Investasi dan perhatian lebih besar terhadap esports dari pihak penyelenggara menunjukkan komitmen untuk mengakui esports sebagai cabang olahraga yang layak mendapatkan tempat di tingkat internasional. Para penggemar sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana kehadiran game-game ini akan mempengaruhi dinamika kompetisi dan apakah Indonesia mampu berbuat lebih baik dari sebelumnya.