Program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah terus menjadi salah satu pilar penting dalam upaya menangani masalah ketidakberdayaan ekonomi, terutama bagi kelompok masyarakat yang rentan. Memasuki bulan Februari 2025, sejumlah program bansos kembali mencair, termasuk dua program utama, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Informasi mengenai bansos yang akan cair ini penting untuk diketahui oleh masyarakat agar bisa mempersiapkan diri dan menerima bantuan tersebut tepat waktu.
Untuk bulan Februari 2025, berikut adalah daftar bansos yang akan cair:
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH ditujukan kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini diberikan secara bertahap melalui bank penyalur atau PT Pos Indonesia. Pada tahun 2025, PKH akan mencair dalam empat tahap:- Tahap 1: Januari-Maret 2025
- Tahap 2: April-Juni 2025
- Tahap 3: Juli-September 2025
- Tahap 4: Oktober-Desember 2025
Adapun nominal bantuan PKH adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil: Rp 750.000 per 3 bulan (total Rp 3.000.000 per tahun)
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per 3 bulan (total Rp 3.000.000 per tahun)
- Anak sekolah SD: Rp 225.000 per 3 bulan (total Rp 900.000 per tahun)
- Anak sekolah SMP: Rp 375.000 per 3 bulan (total Rp 1.500.000 per tahun)
- Anak sekolah SMA: Rp 500.000 per 3 bulan (total Rp 2.000.000 per tahun)
- Lanjut usia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per 3 bulan (total Rp 2.400.000 per tahun)
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per 3 bulan (total Rp 2.400.000 per tahun)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan ini disalurkan kepada 18,8 juta penerima yang terdaftar di DTKS. Untuk periode Januari-Februari 2025, nilai BPNT yang disalurkan adalah Rp 400.000. Bantuan ini merupakan langkah pemerintah untuk memastikan akses pangan bagi masyarakat kurang mampu. BPNT akan melalui bank-bank milik pemerintah seperti Mandiri, BRI, BSI, BTN, dan BNI.Cara cek penerima BPNT dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Login ke website cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom wilayah dan nama lengkap
- Salin ulang kode verifikasi
- Klik cari data
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program ini bertujuan untuk menekan angka kekurangan gizi terutama di kalangan siswa jenjang PAUD- SMA/SMK, serta ibu hamil dan menyusui. Penyaluran dilakukan secara bertahap di seluruh provinsi.Bantuan Pangan Beras 10 Kg
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang termasuk dalam daftar keluarga miskin ekstrem, dengan setiap keluarga mendapatkan 10 kg beras. Program ini telah diperpanjang hingga bulan Juni 2025.Bantuan Langsung Tunai BBM
Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per bulan kepada warga yang terdaftar di DTKS. Dana ini akan langsung ditransfer melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).Diskon Listrik 50%
Diskon tarif listrik sebesar 50 persen berlaku untuk pelanggan prabayar dan pascabayar dengan daya di bawah 2.200 VA, berlaku selama Januari-Februari 2025.Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan ini diberikan kepada siswa terdaftar di DTKS dan akan dicairkan antara Februari hingga April 2025. Besaran bantuan adalah Rp 450.000 per tahun untuk siswa SD, Rp 750.000 untuk SMP, dan Rp 1.800.000 untuk SMA/MA/Paket C.- Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
KIP Kuliah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa yang terdaftar di DTKS, yatim-piatu, serta penyandang disabilitas. Program ini terbuka untuk pendaftaran melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Dengan peluncuran berbagai program bansos ini, pemerintah berharap agar dukungan tersebut mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok yang paling membutuhkan. Adanya transparansi dalam informasi dan mekanisme distribusi diharapkan dapat mendukung kesuksesan program ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
