Menjelang perayaan Hari Raya Lebaran, pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama perayaan hari raya, sehingga mereka dapat merayakannya dengan layak. Oleh karena itu, penting bagi penerima manfaat untuk mengecek informasi terkait bansos yang akan dicairkan sebelum Lebaran agar tidak terlewat dan dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara optimal.
Berikut adalah daftar bansos yang akan dicairkan sebelum Lebaran:
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah bantuan sosial rutin yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin serta mengurangi angka kemiskinan. Pencairan tahap kedua untuk PKH dijadwalkan berlangsung dari awal Maret hingga H-7 Lebaran. Bantuan akan disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera yang dapat dicairkan di bank penyalur. Besaran bantuan berbeda-beda tergantung kategori penerima, antara lain:- Balita (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap (total Rp 3.000.000 per tahun)
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap (total Rp 3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (total Rp 900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (total Rp 1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (total Rp 2.000.000 per tahun)
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per tahap (total Rp 2.400.000 per tahun)
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (total Rp 2.400.000 per tahun)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT adalah program yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat menjelang Lebaran. Dalam situasi di mana belanja kebutuhan pokok meningkat, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Penerima manfaat akan mendapatkan kartu yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan dalam jumlah tertentu di e-warung terdekat.Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah bantuan berupa uang tunai dan akses pendidikan yang diberikan kepada peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin. Untuk tahun ini, PIP tahap pertama akan dicairkan untuk 18,5 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA. Besaran dana PIP yang akan diterima adalah sebagai berikut:- SD/SDLB/Program Paket A: Rp 225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir; total Rp 450.000 per tahun.
- SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp 375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir; total Rp 750.000 per tahun.
- SMA/SMALB/Program Paket C/SMK: Rp 500.000 untuk siswa baru dan kelas akhir; total Rp 1.000.000 per tahun.
- Bantuan Beras 10 Kg
Selain program-program di atas, bantuan beras sebanyak 10 kilogram juga akan disalurkan pada Maret 2025 kepada 22 juta keluarga penerima manfaat. Bantuan ini ditujukan untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat miskin dan rentan yang terdaftar dalam DTKS. Kebijakan ini juga dirapel sekaligus untuk alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret 2025, di mana masing-masing keluarga akan menerima 30 kg beras.
Dengan adanya berbagai program bansos ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi perayaan Lebaran. Selain itu, pemantauan dan pengecekan informasi terkait bansos menjadi sangat penting agar penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan ini secara maksimal. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk aktif mencari informasi terbaru dan mengikuti prosedur pencairan agar tidak terlewat. Sebagai upaya bersama, mari kita sambut Hari Raya Lebaran dengan penuh harapan dan semangat berbagi, serta mengoptimalkan semua sumber daya yang tersedia untuk kesejahteraan bersama.
