Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikeluarkan oleh Pertamina mengalami penyesuaian pada tanggal 27 Februari 2025. Penyesuaian harga ini merupakan bagian dari kebijakan perusahaan yang terikat dengan keputusan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, khususnya terkait formula harga dasar BBM. Kenaikan harga sejumlah jenis BBM ini berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Harga Pertamax di wilayah yang dikenakan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, termasuk DKI Jakarta, sekarang ditetapkan pada Rp12.900 per liter, mengalami kenaikan sebesar Rp400 dari sebelumnya yang berada di angka Rp12.500 per liter. Kenaikan juga berlaku untuk Pertamax Turbo, yang kini dijual seharga Rp14.000 per liter setelah naik Rp300 dari harga sebelumnya Rp13.700. Sementara Pertamax Green 95 mencapai harga Rp13.700 per liter dengan kenaikan serupa sebesar Rp300 dari Rp13.400 per liter.
Salah satu penyesuaian signifikan terlihat pada produk Dexlite yang kini dibanderol seharga Rp14.600 per liter, naik Rp1.000 dari sebelumnya Rp13.600. Sedangkan Pertamina Dex juga mengalami kenaikan Rp1.000, menjadi Rp14.800 per liter dari harga sebelumnya Rp13.800.
Meski banyak jenis BBM mengalami kenaikan, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite tetap stabil di Rp10.000 per liter. Solar juga tidak mengalami perubahan harga, tetap dijual dengan harga Rp6.800 per liter. Hal ini menunjukkan bahwa Pertamina berupaya mempertahankan harga BBM yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina di beberapa wilayah pada tanggal 27 Februari 2025:
DKI Jakarta
- Pertamax: Rp12.900 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter
- Dexlite: Rp14.600 per liter
- Pertamina Dex: Rp14.800 per liter
Sumatera Utara
- Pertamax: Rp13.200 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.350 per liter
- Dexlite: Rp14.950 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.150 per liter
Jawa Barat
- Pertamax: Rp12.900 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter
- Dexlite: Rp14.600 per liter
- Pertamina Dex: Rp14.800 per liter
- Sulawesi Selatan
- Pertamax: Rp13.200 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.350 per liter
- Dexlite: Rp14.950 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.150 per liter
Di wilayah Free Trade Zone (FTZ) seperti Sabang dan Batam, harga BBM cenderung lebih rendah, contohnya Pertamax di Sabang dijual seharga Rp11.800 per liter, meskipun harga Dexlite tetap berada di angka Rp13.400 per liter.
Kebijakan penyesuaian harga ini tentunya mempengaruhi berbagai aspek, termasuk biaya transportasi dan sektor ekonomi lainnya. Masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan anggaran mereka dengan harga baru ini, terutama untuk kendaraan yang bergantung pada BBM non-subsidi.
Penyesuaian harga ini menjadi perhatian penting, terutama di tengah situasi ekonomi global yang berfluktuasi. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan bahan bakar, terutama dalam memilih jenis BBM yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kendaraan mereka.
Dengan semua informasi ini, Pertamina tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memadai bagi masyarakat, sambil mengikuti regulasi yang berlaku dan menjaga kestabilan ekonomi nasional.
