Kabar mengejutkan datang dari bekas bintang sepak bola Radja Nainggolan. Pemain yang dikenal luas karena kiprahnya di Liga Italia ini ditangkap oleh petugas hukum di Brussels, Belgia, setelah terlibat dalam kasus penyelundupan narkotika jenis kokain. Kejaksaan umum Brussels telah mengonfirmasi penangkapan tersebut dan saat ini pihak berwajib masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam proses ini, mereka menegaskan pentingnya asas tidak bersalah sebelum ada putusan resmi.
Nainggolan, yang memiliki darah Indonesia, dikenal telah berkarier di sejumlah klub besar Eropa, termasuk AS Roma dan Inter Milan. Namun, kariernya di dunia sepak bola tidak hanya terbatas pada Eropa. Ia juga pernah menjajal kerasnya kompetisi Liga 1 Indonesia saat berseragam Bhayangkara FC di musim 2023/2024, sebelum akhirnya dilepas oleh klub tersebut.
Daftar klub Radja Nainggolan di Indonesia mencakup:
- Bhayangkara FC: Radja Nainggolan bergabung dengan klub ini pada musim 2023/2024. Dengan pengalaman dan kemampuan menjanjikan, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim. Sayangnya, performa tim tidak sesuai harapan dan Bhayangkara FC terpaksa mengalami degradasi di akhir musim 2024. Nainggolan hanya bermain untuk satu klub di Indonesia sebelum dilepas secara bebas transfer.
Karier sepakbola profesional Nainggolan dimulai di akademi Beerschot AC, lalu ia melanjutkan ke Piacenza di Italia. Sepanjang perjalanan kariernya, Nainggolan mencatatkan prestasi gemilang, bermain untuk berbagai klub top. Berikut adalah beberapa klub yang pernah dibela oleh Nainggolan di Eropa:
- Cagliari: Di sinilah nama Nainggolan mulai bersinar, membuatnya mendapatkan perhatian dari klub-klub besar lainnya.
- AS Roma: Di klub ibu kota Italia ini, perfoma Nainggolan mencapai puncaknya dan ia menjadi salah satu pemain kunci tim.
- Inter Milan: Setelah masa yang sukses di Roma, Nainggolan pindah ke Inter untuk melanjutkan karier di Serie A.
- SPAL: Sebelum kembali ke Belgia dan bergabung dengan Royal Antwerp, Nainggolan sempat memperkuat SPAL.
Setelah menuntaskan kariernya di Liga Italia, Nainggolan memilih untuk berkarier di Indonesia dengan bergabung bersama Bhayangkara FC. Suatu langkah yang mengejutkan mengingat nama besarnya di Eropa. Namun, langkah tersebut tidak berjalan sesuai harapan dan berakhir dengan kepindahan kembali ke Belgia ke klub KSC Lokeren-Temse pada awal musim 2025.
Kasus yang menjerat Nainggolan ini menambah catatan kelam bagi pesepakbola bersangkutan. Di tengah masa-masa indah dalam karier sepak bolanya, terjeratnya Nainggolan dalam kasus penyelundupan narkotika mengundang banyak kritikan dan keprihatinan dari publik, terutama mengingat statusnya sebagai seorang publik figur. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan proses hukum yang berjalan tidak akan mempengaruhi citra sepak bola secara keseluruhan.
Dengan karier yang telah mengilap di berbagai klub, efektivitas Radja Nainggolan baik di lapangan maupun dampak sosial yang ditimbulkannya saat ini menjadi sorotan. Tak bisa dipungkiri bahwa perjalanan kariernya penuh liku, dari pemain bintang hingga tersandung masalah hukum, menandai perjalanan hidup seorang atlet sekaligus menarik perhatian publik di seluruh dunia.
