Daftar Negara Paling Bahagia 2025: Indonesia Ketinggalan di ASEAN

Indonesia menduduki peringkat 83 dalam daftar dunia tentang kebahagiaan untuk tahun 2025 yang dirilis oleh Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDSN). Laporan tersebut dirilis pada 20 Maret 2025 dan menggambarkan betapa Indonesia masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Dalam perbandingan, Singapura menduduki peringkat 34, diikuti oleh Vietnam di posisi 46, Thailand 49, dan Filipina di posisi 57.

Laporan Kebahagiaan Dunia 2025 menunjukkan tren positif bagi Vietnam yang mencapai peringkat tertinggi sepanjang sejarahnya, dan ini merupakan peningkatan signifikan dari posisi 54 yang diraihnya pada tahun 2024. Vietnam juga menjadi negara kedua di ASEAN setelah Singapura. Sementara itu, Malaysia berada di posisi 64, menunjukkan bahwa banyak negara tetangga Indonesia sudah berada di atasnya.

Secara global, daftar 10 negara paling bahagia di dunia terdiri dari Finlandia, Denmark, Islandia, Swedia, Belanda, Kosta Rika, Norwegia, Israel, Luksemburg, dan Meksiko. Semua negara ini dikenal dengan kualitas hidup yang tinggi, ditunjang dengan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial yang baik. Keempat negara Nordik, yaitu Finlandia, Denmark, Islandia, dan Swedia, terus menduduki posisi teratas dalam laporan ini, menunjukkan stabilitas dan kepercayaan sosial yang kuat di dalam masyarakat mereka.

Penelitian oleh Gallup menunjukkan bahwa dataset ini meliputi survei dari lebih dari 140 negara, di mana responden menilai kualitas hidup mereka berdasarkan berbagai aspek, termasuk Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, harapan hidup, kebebasan pribadi, kemurahan hati, dukungan sosial, dan tingkat korupsi. John Helliwell, salah satu peneliti utama dalam laporan ini, menyoroti bahwa di negara-negara Nordik terdapat tingkat kepercayaan yang tinggi, dengan masyarakat yang cenderung bersikap jujur dan saling membantu.

Namun, tidak hanya Indonesia yang merasakan penurunan dalam indeks kebahagiaan. Amerika Serikat mencatat penurunan yang tajam dan berada di peringkat 24, yang merupakan posisi terendah dalam sejarah laporan kebahagiaan ini. Salah satu penyebab yang diidentifikasi adalah meningkatnya isolasi sosial, di mana lebih banyak individu yang memilih untuk makan sendirian, yang menjadi salah satu indikasi dari menurunnya kohesi sosial.

Berdasarkan daftar tersebut, berikut adalah beberapa negara yang menduduki peringkat lebih baik daripada Indonesia di kawasan ASEAN:

  1. Singapura: Peringkat 34
  2. Vietnam: Peringkat 46
  3. Thailand: Peringkat 49
  4. Filipina: Peringkat 57
  5. Malaysia: Peringkat 64

Sementara itu, negara-negara yang berada pada posisi terendah dalam daftar kebahagiaan dunia 2025 adalah Afghanistan (peringkat 147), Sierra Leone (peringkat 146), dan Lebanon (peringkat 145). Ketiga negara ini terus menghadapi tantangan besar, termasuk konflik berkepanjangan, kemiskinan ekstrem, dan ketidakstabilan politik serta ekonomi.

Menariknya, meskipun Indonesia berada di peringkat yang tertinggal, tantangan yang dihadapi oleh negara ini tidak hanya berfokus pada faktor ekonomi tetapi juga pada kualitas kehidupan sosial masyarakat. Dengan melihat kondisi ini, Indonesia perlu mengevaluasi kembali strategi pembangunan sosial dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan masyarakat yang lebih bahagia. Fokus pada peningkatan kepercayaan sosial, pelayanan publik, serta pengurangan ketimpangan ekonomi dapat menjadi langkah strategis bagi pemerintah untuk mengangkat peringkat kebahagiaan di tahun mendatang.

Exit mobile version