
Beberapa pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri telah dijadwalkan untuk terbang lebih dahulu ke Australia menjelang laga penting melawan Australia. Pertandingan ini merupakan bagian dari pertandingan lanjutan matchday ke-7 Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel ini akan dilangsungkan di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.
Menurut informasi yang disampaikan oleh laman resmi PSSI, pelatih Patrick Kluivert telah memanggil total 29 pemain untuk mempersiapkan laga tersebut. Diketahui sebelumnya bahwa terdapat 30 nama yang dipanggil, namun Egy Maulana Vikri terpaksa dicoret dari daftar karena mengalami cedera. Keberangkatan awal para pemain ini menunjukkan kesiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi lawan yang cukup tangguh.
Empat pemain yang pergi lebih awal adalah:
- Thom Haye – Pemain yang berangkat dari Belanda ini telah menyelesaikan laga terakhirnya dengan Almere City pada tanggal 15 Maret.
- Justin Hubner – Pemain yang memperkuat Wolves U-21 dari Inggris ini bertolak setelah bermain pada 14 Maret.
- Sandy Walsh – Berangkat dari Jepang pasca pertandingannya di AFC Champions League pada 11 Maret.
- Rafael Strucik – Pemain yang terakhir bertanding untuk Brisbane Roar pada 8 Maret, di mana timnya bermain imbang 1-1 melawan Adelaide United.
Keempat pemain ini direncanakan tiba di Sydney pada hari Minggu, 16 Maret. Sementara itu, pemain lainnya yang berada di Eropa akan menyusul pada 16 dan 17 Maret 2025. Pemain yang berkompetisi di liga domestik Indonesia dijadwalkan terbang ke Sydney pada malam yang sama.
Patrick Kluivert dan timnya tidak akan membuang waktu. Setelah kedatangan seluruh pemain, mereka akan memulai latihan perdana di Sydney. Dengan pengalaman serta menit bermain yang tinggi di klub masing-masing, para pemain diharapkan cepat beradaptasi dengan taktik dan strategi yang diterapkan oleh pelatih.
Pertandingan melawan Australia merupakan salah satu kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemajuan yang telah dicapai, terutama di arena internasional. Australia dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia, sehingga tantangan ini menjadi sangat signifikan bagi pengembangan tim.
Kepergian pemain-pemain ini juga mencerminkan pentingnya kerjasama antar pemain yang berada di berbagai liga di seluruh dunia. Dengan kombinasi pemain domestik dan luar negeri, diharapkan Timnas Indonesia dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk meraih hasil terbaik dalam pertandingan mendatang.
Pelatih dan staf pelatih juga gencar mempersiapkan strategi yang tepat agar para pemain dapat tampil maksimal. Melihat antusiasme dan komitmen dari para pemain, optimisme untuk mendapatkan hasil positif di Sydney semakin membara.
Keberangkatan lebih awal ini juga merupakan langkah strategis untuk memastikan para pemain tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental sebelum menghadapi partai yang menentukan. Jika semua berjalan sesuai rencana, laga melawan Australia bisa menjadi salah satu momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia, terutama dalam usaha lolos ke Piala Dunia.
Dengan demikian, perhatian publik akan tertuju kepada para pemain dan pelatih, menyaksikan apakah mereka dapat memberikan performa terbaik dalam mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Persiapan yang matang dan kerjasama yang solid diharapkan mampu menghadirkan hasil yang diinginkan oleh seluruh pendukung Timnas Indonesia.