Kesehatan

Dahulu Kolesterol, Kini Telur Dikaitkan dengan Umur Panjang!

Selama beberapa dekade, telur telah menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli gizi dan masyarakat umum. Pada awalnya, banyak orang khawatir bahwa konsumsi telur akan berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam darah dan risiko penyakit jantung. Namun, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Queensland menunjukkan hasil yang mengejutkan, yaitu bahwa mengonsumsi telur tidak hanya aman tetapi juga dapat dikaitkan dengan umur panjang.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 8.000 peserta selama enam tahun, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi telur 1 hingga 6 kali per minggu memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak sama sekali mengonsumsi telur. Risiko kematian akibat penyakit jantung turun sebesar 29% dan risiko kematian secara keseluruhan turun sebesar 17% pada mereka yang rutin mengonsumsi telur. Bahkan, penelitian ini mencatat bahwa mengonsumsi telur setiap hari tidak menunjukkan peningkatan risiko kematian.

Salah satu alasan utama mengapa kolesterol dalam telur tidak berkontribusi signifikan terhadap kadar kolesterol darah adalah bahwa kolesterol makanan tidak berdampak langsung seperti yang diyakini sebelumnya. Para ahli menyatakan bahwa lemak jenuh dan lemak trans yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan jauh lebih berpengaruh terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam darah dibandingkan dengan kolesterol yang terdapat dalam telur.

Meskipun satu kuning telur besar mengandung sekitar 275 mg kolesterol, mendekati batas harian yang direkomendasikan, penting untuk diingat bahwa telur juga kaya nutrisi. Mereka mengandung protein berkualitas tinggi, berbagai vitamin seperti B, A, D, E, dan K, folat, serta asam lemak tak jenuh. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi telur dalam jumlah yang wajar, mereka bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa fakta menonjol mengenai konsumsi telur dan manfaat kesehatannya:

  1. Rendah Risiko Kematian: Konsumsi telur secara teratur dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

  2. Kandungan Nutrisi Tinggi: Telur mengandung nutrisi penting yang diperlukan tubuh, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk diet sehat.

  3. Tidak Perlu Menghindari Telur: Para ahli mengatakan bahwa tidak ada kebutuhan untuk membatasi konsumsi telur kecuali atas saran dokter.

  4. Beragam Cara Memasak: Telur bisa dinikmati dengan berbagai cara, baik direbus, digoreng, atau dipanggang, sambil tetap memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

  5. Keseimbangan Pola Makan Penting: Konsumsi telur harus disertai dengan makanan lain dalam jumlah seimbang untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Sementara anggapan bahwa telur menyebabkan kolesterol tinggi terus beredar, bukti-bukti terbaru menunjukkan bahwa mitos tersebut perlu ditinjau kembali. Penelitian seperti yang dilakukan oleh Universitas Queensland memberikan pemahaman baru bahwa telur tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga dapat berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.

Informasi ini penting untuk diketahui, terutama bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat. Dengan memilih telur sebagai bagian dari diet sehari-hari, individu mungkin dapat menikmati manfaat kesehatan yang lebih besar dan mengurangi risiko penyakit jantung. Maka, saatnya kita merayakan telur sebagai salah satu sumber pangan bergizi yang baik untuk kesehatan, bukan sebagai bahan makanan yang harus dihindari.

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button