
Deddy Corbuzier, seorang entertainer dan presenter ternama Indonesia, baru-baru ini mengklarifikasi mengenai status pengangkatannya sebagai Staf Khusus di Kementerian Pertahanan. Pernyataan ini diungkapkan dalam sebuah unggahan di Instagram pada tanggal 13 Februari 2025, sebagai respons terhadap isu yang beredar di masyarakat mengenai efisiensi biaya dalam pemerintahan.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @alifurrahman, Deddy menjelaskan bahwa meskipun ia diangkat dalam jabatan tersebut, ia tidak akan mengambil gaji atau keuntungan finansial apapun dari posisinya. "Saya sejak awal juga sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apapun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi sama sekali. Saya tidak akan mengambil apapun. Tidak akan," tegas Deddy.
Keputusan untuk tidak menerima gaji tersebut diambil Deddy berdasarkan pertimbangan bahwa banyak masyarakat di luar sana yang jauh lebih membutuhkan bantuan. "Dan kalau mau bicara gaji dan sebagainya, saya juga banyak kok bantu orang, tapi nggak saya kontenin. Dan kalau mau bicara saya ngambil gaji, coba anda cek saya bayar pajak setahun berapa. Silahkan dicek," tambahnya dengan yakin.
Di balik keputusan tersebut, terungkap bahwa kekayaan bersih Deddy Corbuzier diperkirakan mencapai sekitar US$19 juta atau sekitar Rp311 miliar. Namun, angka ini kemungkinan hanyalah sebagian dari total kekayaan yang dimilikinya. Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa dengan mempertimbangkan kepemilikan saluran YouTube "Close The Door" yang memiliki lebih dari 24 juta subscriber dan lebih dari 6,8 miliar kali tayang, serta berbagai usaha bisnis seperti toko gawai dan pusat kebugaran, total kekayaan Deddy dapat mendekati US$26,6 juta atau sekitar Rp435,6 miliar.
Deddy mengungkapkan bahwa pernyataan yang diambilnya bukan hanya sekadar omong kosong, tetapi merupakan komitmen nyata untuk tidak mengalihkan anggaran negara untuk kepentingan pribadi. "Saya pastikan tidak, saya enggak ngambil gaji atau apapun itu. Tenang aja. Net worth saya masih tinggi," ujarnya, semakin memperkuat posisinya dalam perdebatan tersebut.
Dalam konteks pengangkatan dan keputusan Deddy ini, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
Klarifikasi Terhadap Isu Gaji: Deddy menekankan bahwa ia tidak akan mengambil gaji dari jabatannya, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit.
Kekayaan Bersih yang Signifikan: Deddy Corbuzier memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp435,6 miliar, yang menunjukkan tingkat finansial yang dapat dianggap cukup stabil.
Pangsa Pasar Digital: Dengan berhasil menarik perhatian lebih dari 24 juta subscriber di YouTube, Deddy telah menunjukkan kemampuan untuk memanfaatkan platform digital untuk kesejahteraan finansialnya.
Komitmen untuk Membantu Masyarakat: Dalam pernyataannya, Deddy berfokus pada pentingnya membantu orang lain tanpa menciptakan citra yang berlebihan tentang tindakan amalnya.
- Transparansi Pajak: Deddy mengajak publik untuk menelusuri pajak yang dibayarnya sebagai bukti tanggung jawabnya sebagai warga negara.
Dengan keputusan dan penjelasan yang tegas ini, Deddy Corbuzier tidak hanya berusaha untuk membersihkan namanya dari isu negatif, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Tindakan ini seharusnya memberikan inspirasi bagi publik untuk lebih memahami dan menghargai dedikasi individu yang berusaha memberikan kontribusi positif sekaligus transparan dalam menjalankan amanah publik.