Jakarta, Podme.id – PT Pegadaian baru-baru ini meluncurkan produk investasi yang menarik dan menjanjikan, yaitu Deposito Emas. Produk ini menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat sebagai alternatif berinvestasi, mengingat emas dikenal sebagai aset yang stabil dan cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu.
Kehadiran Deposito Emas ini merupakan bagian dari komitmen Pegadaian untuk menghadirkan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam sektor hilirisasi dan industrialisasi. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, Pegadaian optimis menghadirkan inovasi dalam bisnis layanan keuangan.
Kelebihan dari Deposito Emas terletak pada kemampuannya untuk memberikan imbal hasil kepada nasabah. Dalam konteks ini, emas yang selama ini disimpan dan tidak menghasilkan bunga, kini dapat dikonversi menjadi deposito yang menguntungkan. Menurut ekonom Telisa Aulia Falianty, produk ini merupakan instrumen unggulan yang diprediksi akan menjadi primadona pilihan banyak investor.
Deposito Emas menawarkan beberapa keuntungan penting yang menarik perhatian sejumlah investor, antara lain:
- Nilai Stabil dan Meningkat: Emas dikenal sebagai investasi yang dapat bertahan terhadap inflasi dan krisis ekonomi, sehingga memiliki potensi keuntungan jangka panjang.
- Kemudahan Akses: Nasabah dapat mengakses layanan Deposito Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital, yang memungkinkan mereka untuk mengelola investasi kapan saja dan di mana saja tanpa perlu mendatangi kantor cabang.
- Aman dan Terpercaya: Dengan Pegadaian yang memiliki pengalaman panjang dalam bisnis emas, nasabah dapat merasa tenang karena simpanan emas mereka terjamin.
- Peluang Pembiayaan: Deposito Emas juga memberikan kesempatan bagi pelaku industri yang membutuhkan pinjaman emas terstandarisasi untuk operasional mereka.
Mengacu kepada Peraturan OJK No 17/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion, simpanan emas didefinisikan sebagai penyimpanan sejumlah emas yang terstandarisasi yang dipercayakan oleh masyarakat kepada lembaga jasa keuangan. Hal ini menjadikan Deposito Emas sebagai pilihan yang resmi dan terjamin untuk masyarakat yang ingin berinvestasi.
Telisa menambahkan bahwa pengalaman panjang Pegadaian dalam industri emas, yang telah beroperasi selama 124 tahun, menjadi modal utama untuk memimpin dalam sektor jasa Bullion. “Kita bisa belajar dari pengalaman beberapa negara, seperti Singapura dan Turki, yang butuh waktu lama dalam mengembangkan ekosistem Bullion. Namun, dengan dukungan pemerintah dan sinergi yang kuat, Pegadaian mampu melakukannya dengan lebih cepat,” ujarnya.
Pegadaian juga merencanakan pengembangan lebih lanjut dalam layanan yang berhubungan dengan emas, seperti Tabungan Emas Plus dan infrastruktur pendukung lainnya seperti G-Lab untuk sertifikasi keaslian emas. Hal ini merupakan bukti komitmen Pegadaian dalam memaksimalkan potensi investasi emas di Indonesia.
Dengan semakin meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap investasi emas, Pegadaian berharap Deposito Emas dapat mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi. Mengingat tren investasi emas yang semakin populer, produk ini diharapkan tidak hanya membawa keuntungan bagi individu tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Ke depan, Pegadaian terus bertekad untuk memperluas jangkauan produk dan layanan di seputar investasi emas, yang diyakini akan semakin bersinar seiring dengan stabilitas ekonomi yang terjaga.