Penumpang pesawat Delta Air Lines mengalami pengalaman yang menegangkan ketika pesawat yang mereka tumpangi terguling saat mendarat di Bandara Internasional Toronto-Pearson, Kanada, pada Senin (17/2/2025). Pesawat dengan jenis Bombardier CRJ900 ini membawa total 80 orang, termasuk penumpang dan kru, yang selamat dari insiden tersebut meskipun 18 penumpang mengalami luka-luka ringan.
Dalam momen yang mendebarkan itu, salah seorang penumpang, John Nelson, merekam kejadian di video dan membagikannya di Facebook. “Pesawat kami jatuh. Pesawatnya terbalik,” ujar Nelson, menambahkan bahwa semua penumpang tampak baik-baik saja meski kaget dengan situasi yang terjadi.
Nelson menyatakan bahwa selama penerbangan, pesawat dalam kondisi normal tanpa adanya tanda-tanda yang mencurigakan. Namun, saat proses pendaratan, pesawat mengalami guncangan yang cukup kuat. “Kita tergelincir ke samping, lalu terbalik ke belakang,” tambahnya sambil menunjukkan bola api besar yang muncul di sisi kiri pesawat setelah insiden tersebut.
Saksi lain, Ashley Zook, menunjukkan ketidakpercayaannya melalui media sosial dengan menyatakan, “Saya baru saja mengalami kecelakaan pesawat, Ya Tuhan.” Sementara itu, Peter Koukov menggambarkan suasana di dalam kabin saat pesawat terbalik. “Kami terbalik, bergelantungan seperti kelelawar,” katanya, dengan nada cemas.
Setelah pesawat terguling, penumpang langsung bergegas untuk melepas sabuk keselamatan mereka dan keluar dari pesawat. Momen ini diwarnai kepanikan saat mereka menyadari bahwa pesawat mulai terbakar. Penumpang saling membantu satu sama lain untuk membuka sabuk keselamatan, dan usaha penyelamatan tampak dramatis saat para penumpang memanjat keluar melalui pintu-pintu darurat.
Rekaman video yang beredar menunjukkan para penumpang dan kru berusaha meninggalkan pesawat, sementara petugas pemadam kebakaran segera menanggulangi api yang berkobar dengan menyemprotkan busa. Tim penyelamat juga terlihat membantu penumpang untuk keluar dari pesawat dalam suasana yang penuh ketegangan. Banyak di antara mereka berjalan cepat menjauh dari pesawat yang terbakar.
Belum ada kepastian mengenai penyebab pasti dari kecelakaan ini. Namun, situasi cuaca saat itu cukup buruk dengan badai salju dan angin kencang yang melanda kawasan Toronto. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Kanada telah meluncurkan penyelidikan terhadap insiden ini dan bekerja sama dengan otoritas penerbangan federal AS, FAA, untuk mengungkap lebih jauh mengenai penyebab terjadinya kecelakaan ini.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden yang mengejutkan ini, pengalaman traumatis yang dialami oleh penumpang dan kru tentu akan membekas dalam ingatan mereka. Proses evakuasi yang berlangsung cepat dan respons petugas darurat patut diapresiasi dalam kondisi yang serba genting ini. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan serta kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi situasi darurat, terutama di tengah kondisi cuaca yang ekstrem.
Masyarakat pun dikejutkan dengan kabar ini, mengingat intensitas dan ketegangan yang dialami para penumpang Delta Air Lines. Insiden ini akan menjadi salah satu catatan penting dalam dunia penerbangan, terutama dalam aspek keselamatan dan penanganan darurat di bandara. Para penumpang yang mengalami situasi mengerikan ini diharapkan mendapatkan dukungan pasca-kejadian untuk membantu mereka mengatasi trauma yang mungkin ditinggalkan oleh pengalaman tersebut.
