
Selebgram Isa Zega mulai diadili dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Malang, terkait dengan kasus pencemaran nama baik. Isa didakwa karena diduga melakukan tindakan tersebut terhadap Shandy Purnamasari, istri pengusaha skincare Gilang Widya Pramana. Kasus ini menyoroti pentingnya ketelitian dalam penggunaan media sosial, yang kini menjadi sarana hukum yang sering digunakan dalam perselisihan publik.
Jaksa dari Kejaksaan Negeri Kepanjen Malang, Ari Kuswadi, menjelaskan bahwa Isa disangka melakukan tindak pidana pada tahun 2024 melalui akun Instagram pribadinya @zega_real dan TikTok @mami_online. Dalam dakwaannya, Ari menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan Isa Zega adalah dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan informasi elektronik yang dapat mencemarkan nama baik orang lain.
Dari keterangan yang disampaikan pada sidang, terdapat pertikaian finansial antara Isa dan Shandy Purnamasari. Laporan menyebutkan bahwa Isa diduga meminta sejumlah uang dari Shandy, yang berujung pada unggahan-unggahan di media sosial yang menjelek-jelekkan nama Shandy Purnamasari serta produk kosmetik yang diwakilinya, yaitu MS Glow. Dengan bukti-bukti tersebut, Shandy merasa dirugikan dan melaporkan Isa ke pihak berwenang.
Dalam pembacaannya, Jaksa mencatat, "Unggahan pada media sosial TikTok dengan nama ‘@mami_online’ yang dilakukan oleh terdakwa merupakan sebuah fitnah, yang tidak benar adanya, sehingga mencemarkan nama baik saksi," ujar Ari Kuswadi. Vonis terhadap Isa Zega ini diatur dalam Pasal 45 Ayat (4) juncto Pasal 27A Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024. Pasal ini mengatur sanksi bagi pelanggaran yang merugikan pihak lain melalui media elektronik.
Pengacara Isa Zega yang mendampingi dalam persidangan ini menyatakan bahwa mereka akan mengajukan bantahan atas dakwaan yang diajukan Jaksa. Sementara itu, masyarakat luas terbelah menanggapi kasus ini. Banyak yang berpendapat bahwa keduanya harus menyelesaikan masalah ini secara damai dan tidak meneruskan ke jalur hukum, sementara pengamat hukum menganggap kasus ini penting dalam konteks penggunaan media sosial.
Untuk memperjelas, berikut adalah rincian mengenai dakwaan dan ancaman hukuman yang dihadapi Isa Zega:
- Tindak Pidana: Pencemaran nama baik melalui media sosial.
- Akun Terkait: Instagram @zega_real dan TikTok @mami_online.
- Waktu Kejadian: Rentang waktu Oktober 2024 atau selama 2024.
- Ancaman Pidana: Maksimal 6 tahun penjara.
- Pasal yang Dikenakan: Pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A UU ITE.
Kasus ini tidak hanya menciptakan perhatian publik tetapi juga menunjukkan dampak nyata dari penggunaan media sosial dalam ranah hukum. Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi pengguna media sosial lainnya, bahwa tindakan yang tampaknya sepele di dunia maya dapat berimplikasi hukum yang serius.
Dengan dilimpahkannya berkas pemeriksaan ke Kejaksaan Negeri, tiro dan dinyatakan lengkap, sidang akan terus berlangsung hingga keputusan akhir diambil. Masyarakat dan penggiat media sosial akan terus mengikuti perkembangan ini, mengingat dampaknya dalam mempengaruhi perilaku dan sikap pengguna media sosial di Indonesia.