
Arema FC harus puas berbagi poin dengan PSIS Semarang dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, pada Senin sore (25/2/2025). Laga yang berakhir dengan skor 2-2 ini diwarnai dengan beberapa kesulitan yang dihadapi oleh tim Arema FC, terutama terkait kondisi lapangan yang dinilai buruk oleh pelatihnya, Jose Manuel Gomes da Silva.
Di babak pertama, Arema FC tampil cukup dominan dan berhasil mencetak dua gol, namun memasuki babak kedua, tim mengalami penurunan performa. Gomes mengungkapkan bahwa setelah kebobolan gol pertama, timnya kesulitan untuk mengembangkan permainan. "Setelah kebobolan satu gol itu, kami sedikit kesulitan. Apalagi hujan deras yang lebih menambah tantangan bagi kami," ujarnya pasca laga.
Pelatih yang akrab disapa Ze Gomes ini menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi lapangan di Stadion Soepriadi. Ia menunjukkan bahwa keadaan lapangan yang tidak ideal memaksa timnya untuk bermain dengan strategi yang lebih sederhana, seperti menggunakan umpan panjang. "Di babak kedua, kondisi lapangan sangat menyulitkan. Kami harus langsung mengoper bola ke depan. Transisi serangan lawan menjadi lebih sulit dihentikan, dan PSIS bisa memanfaatkan umpan panjang dengan baik," jelas Gomes.
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat juga berperan besar dalam pertandingan ini, mengingat hujan yang turun deras membuat lapangan menjadi licin dan memperlambat permainan. Ini berdampak pada penguasaan bola dan teknik yang tidak bisa ditampilkan secara optimal oleh para pemain Arema FC. Akibatnya, keputusan untuk mengandalkan bola-bola panjang menjadi pilihan karena kesulitan dalam mengoper bola dengan tepat melalui lapangan yang tergenang air.
Hasil imbang ini sangat berarti bagi klasemen Liga 1. Arema FC yang kini mengoleksi 36 poin, berada di posisi tujuh, dengan catatan 10 kemenangan, 6 imbang, dan 8 kekalahan dari total 24 pertandingan. Sementara itu, PSIS Semarang kini tertahan di posisi 14 dengan 23 poin, hasil dari 6 kemenangan, 5 imbang, dan 13 kekalahan.
Berikut adalah beberapa poin menarik dari pertandingan ini:
- Dominasi Awal Arema FC: Tim Singo Edan menunjukkan performa yang baik di babak pertama, mencetak dua gol dalam waktu singkat.
- Kesulitan di Babak Kedua: Setelah kebobolan, Arema FC tidak mampu mempertahankan momentum dan kesulitan bermain akibat kondisi lapangan.
- Pengaruh Cuaca: Hujan deras yang mengguyur sebelum dan selama pertandingan berdampak langsung pada kualitas permainan.
- Strategi Permainan: Pelatih Gomes terpaksa mengubah strategi tim menjadi lebih defensif dengan memanfaatkan umpan panjang, mengingat kondisi lapangan yang tidak mendukung.
- Klasemen Liga 1: Hasil imbang ini menghambat laju Arema FC untuk naik ke posisi atas klasemen, sedangkan PSIS masih berjuang di zona bawah.
Keberhasilan PSIS untuk mencetak dua gol ke gawang Arema FC layak dicatat sebagai pencapaian, sekaligus mencerminkan pentingnya respons cepat terhadap situasi di lapangan. Bagi Gomes dan Arema FC, tantangan berikutnya adalah dapat beradaptasi dengan baik, baik dari segi strategi maupun kondisi cuaca, untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Liga 1. Sementara itu, PSIS perlu menjaga momentum positif setelah hasil ini agar bisa merangkak keluar dari zona degradasi.