Dimakan Atau Dijus? Temukan Cara Terbaik Konsumsi Buah!

Ada berbagai cara untuk mendapatkan manfaat dari buah, baik dengan cara dimakan langsung maupun dijus. Pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang lebih baik untuk kesehatan? Hal ini menjadi topik menarik yang dibahas oleh Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam salah satu kontennya di YouTube.

Dalam penjelasannya, Dokter Tirta mengungkapkan bahwa baik memakan buah secara langsung maupun mengonsumsinya dalam bentuk jus memiliki kelebihan masing-masing. "Dijus sebenarnya enggak masalah, karena itu hanya pengolahan pertama," ujarnya. Menurutnya, manfaat dari jus juga dapat diperoleh jika jus tersebut tidak kehilangan kandungan serat dan vitamin buah.

Dokter Tirta menjelaskan lebih lanjut mengenai pentingnya serat dalam buah. "Kalau dijusnya sama seratnya, kita akan mendapatkan fiber (serat) dari buahnya," katanya. Namun, jika proses jus membuat serat tersebut hilang dan hanya menyisakan cairan, maka yang didapatkan adalah gula dari buah tersebut tanpa adanya manfaat serat yang esensial. Ini mengindikasikan bahwa cara mengolah buah sangat mempengaruhi nilai gizi yang bisa kita dapatkan.

Berikut adalah beberapa poin yang dijelaskan oleh Dokter Tirta mengenai cara terbaik mengonsumsi buah:

  1. Konsumsi Langsung: Memakan buah secara langsung terbukti lebih enak bagi sebagian orang. Ini juga menjaga seluruh nutrisi dan serat yang terdapat di dalam buah.

  2. Jus Segera: Jika memilih untuk membuat jus, sebaiknya segera diminum setelah dibuat. Ini untuk mencegah oksidasi nutrisi yang bisa mengurangi manfaat kesehatan.

  3. Hindari Tambahan: Ketika membuat jus, sebaiknya tidak menambahkan gula atau krimer, agar kalori tetap rendah dan buah bisa memberikan manfaat maksimal.

  4. Prioritas dan Kesehatan: Pemilihan cara konsumsi sebaiknya didasarkan pada prioritas masing-masing individu. Dokter Tirta menekankan pentingnya mempertimbangkan waktu dan kesiapan saat memilih untuk makan buah langsung atau membuat jus.

  5. Situasi Tertentu: Kadang kala, situasi tertentu juga mempengaruhi pilihan consumsi. Misalnya, saat ingin berolahraga, jus semangka bisa menjadi pilihan yang baik karena memberi hidrasi cepat.

Dari penjelasan tersebut, tampak jelas bahwa tidak ada cara yang mutlak salah ketika memilih untuk mengonsumsi buah. Setiap individu bisa menyesuaikan dengan preferensi personalnya. Sebagian orang menganggap bahwa dimakan langsung lebih menyenangkan, sementara yang lain mungkin lebih memilih jus karena praktis.

Respon dari netizen di media sosial menunjukkan bahwa pendapat mengenai konsumsi buah bervariasi. Beberapa orang mengungkapkan bahwa mereka lebih senang memakan buah utuh, sedangkan yang lain merasa membuat jus itu terlalu merepotkan. "Tergantung suasana hati sih dok," komentar salah satu netizen.

Dengan demikian, baik memakan buah langsung atau mengonsumsinya dalam bentuk jus, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Hal terpenting adalah bagaimana cara tersebut disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan nutrisi individual. Maka, pilihan terbaik dalam mengonsumsi buah tetaplah kembali kepada preferensi dan situasi yang dihadapi setiap orang.

Berita Terkait

Back to top button