Hiburan

Dinar Candy Mengaku Mentalnya Terganggu karena Ko Apex Bermasalah

Artis Dinar Candy baru-baru ini mengungkapkan bahwa mentalnya mengalami gangguan akibat permasalahan yang dialaminya dengan mantan kekasihnya, Ko Apex. Dalam sebuah wawancara di channel YouTube milik Ashanty, Dinar Candy tidak sungkan untuk berbagi tentang dampak psikologis yang dia alami akibat cecaran komentar negatif dari media dan masyarakat.

Dinar mengaku bahwa situasi yang diciptakan oleh hujatan dan cacian membuatnya merasa tidak percaya diri. “Yang bikin aku menghindar dari cecaran media dan pertanyaan orang adalah karena psikologisku kena,” ungkapnya. Ia menyebutkan bahwa tekanan emosional ini membuatnya lebih memilih untuk menyendiri dan menghindari interaksi sosial, bahkan untuk sekadar keluar rumah dan beraktivitas.

Dinar mengatakan bahwa ia merasa tertekan dan takut jika harus bertemu orang lain. “Ini kayak kejahatan psikis yang membuat aku jadi tidak pede depan orang, takut ditanya orang, inginnya selalu menyendiri. Bahkan untuk healing keluar saja aku tidak berani,” tambahnya. Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan karakter aslinya yang dikenal sebagai sosok yang aktif dan ramah.

Selama hubungan satu tahun dengan Ko Apex, Dinar mengaku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, baik dari Ko Apex sendiri maupun dari keluarganya. Ia menceritakan bahwa ia dilarang untuk mengenakan pakaian seksi ketika menjalani show di luar kota. “Kalau misal terlalu seksi buat dia, aku dikatain kasar. Di situ aku merasa mental aku dihancurkan banget sama dia,” tuturnya.

Keterikatan Dinar dalam hubungan yang dianggapnya toksik memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mentalnya. Hujatan dan kritik yang datang silih berganti juga membuat livesonya terasa tertekan. “Aku yang sebenarnya tidak seperti ini. Aku tuh aktif banget dan friendly sebenarnya,” ujarnya, menekankan bahwa pengalaman buruk ini telah mengubah cara pandangnya terhadap hidup.

Beberapa waktu lalu, beredar isu mengenai surat nikah siri antara Dinar Candy dan Ko Apex. Hal ini semakin menambah kerumitan dalam situasi yang dihadapi Dinar. Sebagai seorang publik figur, eksposur media turut memperparah rasa tidak nyaman yang dialaminya. Dinar menyatakan bahwa meskipun banyak rumor yang beredar, ia merasa beruntung bahwa semua itu telah berlalu. “Aku bersyukur semuanya telah berlalu,” katanya.

Sikap Ko Apex dan keluarganya membuat Dinar merasa tertekan dan kehilangan kendali atas dirinya. Pengalaman ini bukan hanya mempengaruhi mental Dinar, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang dinamika hubungan yang sehat. Dalam konteks ini, penting untuk mengedukasi publik mengenai batasan dalam hubungan dan dampak dari tekanan emosional.

Melihat pengalaman Dinar, kita dapat belajar mengenai pentingnya kesehatan mental dan dukungan emosional dalam setiap hubungan. Bagaimana cara seseorang dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan bisa menjadi cermin bagi kita semua untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain. Dinar Candy berharap dapat segera pulih dan kembali menemukan jati dirinya yang sebenarnya, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah sorotan publik yang kerap kali sangat tajam.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button