Bisnis

Dirut BRI: Kredit UMKM Capai Rp1.106 Triliun, Raih Kesuksesan!

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam acara pembukaan BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 yang digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa hingga saat ini, BRI telah menyalurkan kredit untuk UMKM mencapai Rp1.106 triliun. Angka tersebut mencakup 82% dari total kredit BRI yang mencapai Rp1.353 triliun per September 2024.

“Komitmen tersebut kami wujudkan antara lain melalui penyaluran kredit kepada UMKM sebesar Rp1.106 triliun atau 82% dari total Kredit BRI yang sebesar Rp1.353 triliun per September 2024,” ungkap Sunarso. Penyaluran kredit ini menunjukkan kontribusi signifikan BRI terhadap sasaran pemberdayaan UMKM, yang merupakan salah satu pilar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BRI juga telah memperluas jangkauan layanannya kepada para pelaku UMKM melalui inovasi Holding Ultra Mikro, yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan keuangan bagi para pelaku usaha. Saat ini, BRI telah menyalurkan kredit kepada total 50 juta nasabah UMKM, di mana 36 juta di antaranya adalah nasabah Ultra Mikro. Melalui langkah ini, BRI berharap dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi usaha kecil dan mikro untuk tumbuh dan bersaing di pasar, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mendukung ekonomi digital dan inklusi keuangan.

Tidak hanya penyaluran kredit, BRI juga memberikan perhatian pada pentingnya pendampingan dan edukasi bagi para pelaku UMKM. Sunarso menekankan bahwa pemberdayaan UMKM tidak hanya soal memberikan pinjaman, tetapi juga melibatkan proses edukasi untuk menabung dan mengelola keuangan. “Hasil riset BRI menunjukkan, pemberdayaan UMKM tidak hanya melalui penyaluran kredit tetapi membutuhkan pendampingan dan edukasi untuk menabung,” tambah Sunarso.

Saat ini, BRI melayani lebih dari 180 juta rekening tabungan nasabah UMKM. Dengan tingginya jumlah rekening tersebut, bank pelat merah ini tidak hanya berkontribusi pada sektor finansial, tetapi juga terhadap keuangan negara. Selama tiga tahun terakhir, BRI telah menyumbangkan dividen dan pajak yang totalnya mencapai Rp98,4 triliun. Kontribusi ini menjadi landasan bagi keberlanjutan dan pertumbuhan BRI ke depan.

Di sisi lain, BRI mencatat pertumbuhan positif dalam penyaluran kredinya. Hingga akhir September 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun, tumbuh 8,21% secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan kredit ini juga berimbas pada total aset BRI yang meningkat sebesar 5,94% yoy menjadi Rp1.961,92 triliun. Peningkatan ini menunjukkan ketahanan dan daya saing BRI di tengah tantangan perekonomian yang dinamis.

Sebagai penutup, BRI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada para nasabah UMKM. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BRI berharap dapat memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia, sehingga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Diharapkan, keberadaan BRI sebagai bank yang fokus pada UMKM akan semakin menguatkan ekosistem bisnis di tanah air, mendorong daya saing, serta memperluas akses keuangan untuk semua lapisan masyarakat.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button