Pelatih tim Persib Bandung, Bojan Hodak, akan absen mendampingi timnya dalam laga penting melawan PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 2024/25 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada tanggal 1 Februari 2025. Ketidakhadiran Hodak ini disebabkan oleh sanksi dari komite disiplin Liga Indonesia akibat akumulasi dua kartu kuning yang diterimanya di pertandingan sebelumnya.
Kartu kuning pertama diterima oleh Hodak saat menghadapi Bali United pada laga tunda pekan ke-12, yang berlangsung pada 7 Januari 2025. Kartu kuning kedua didapatkan saat Persib berhadapan dengan Arema FC di pekan ke-20 pada 24 Januari 2025. Dengan dua sanksi tersebut, Hodak tak dapat berada di sisi lapangan untuk memberikan arahan kepada pemainnya.
Meskipun demikian, Hodak telah menunjukkan sikap santai terkait situasi ini. “Saya di VIP, ngopi, menikmati pertandingan. Saya akan menikmati pertandingan. Tidak masalah,” ungkapnya dengan nada lega. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Hodak percaya pada persiapan timnya dan tidak merasa khawatir dengan absennya dia di area teknis.
Dalam persiapan menghadapi PSM, Hodak menjelaskan bahwa dia telah merancang program latihan dan strategi tim jauh sebelumnya. “Sepak bola itu dipersiapkan selama seminggu. Jadi ketika pertandingan tiba, sebenarnya Anda hanya melakukan sedikit koreksi di sini dan sana,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tidak ada di pinggir lapangan, strategi yang telah dipersiapkan secara matang akan tetap menjadi panduan bagi tim.
Tanggung jawab di sisi teknis selama pertandingan akan diambil alih oleh asisten pelatih, Igor Tolic. Hodak meyakini bahwa Igor dapat menjalankan tugasnya dengan baik melanjutkan strategi yang telah disusun sebelumnya. “Igor ada di bangku cadangan, dia yang akan melakukannya. Jadi, tidak ada masalah,” ucap Hodak dengan rasa percaya diri.
Keberadaan Hodak yang mengedepankan mental positif di tengah tantangan dapat menjadi sumber motivasi bagi skuat Maung Bandung. Persib yang kini berada dalam performa cukup baik di Liga 1 diharapkan mampu menghadapi perlawanan PSM Makassar meskipun tanpa kehadiran pelatih utama di sisi lapangan. Fokus pada persiapan yang telah dilakukan selama seminggu menjadi bekal penting bagi tim untuk tetap tampil optimal di hadapan pendukungnya.
Dalam konteks ini, rana kepercayaan dan kekompakan tim menjadi hal yang krusial. Persib telah menunjukkan identitas dan karakter permainannya, dan dengan dukungan Igor Tolic serta kerja sama yang solid antar pemain, peluang untuk meraih hasil positif tetap terbuka lebar.
Pertandingan melawan PSM Makassar diprediksi akan berlangsung seru dan menarik, tidak hanya bagi kedua tim namun juga bagi para penggemar yang setia menyaksikan. Para suporter Persib diharapkan memberikan dukungan penuh meski pelatih mereka tidak berada di pinggir lapangan. Keterlibatan supoorter dan semangat tim diyakini akan saling melengkapi untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang menegangkan.
Hodak yang mengadopsi pendekatan santai dan rileks diharapkan dapat menginspirasi para pemain untuk menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan. Dengan kombinasi strategi yang matang dan semangat juang yang tinggi, Persib optimistis untuk meraih kemenangan yang diharapkan bisa menambah koleksi poin mereka di Liga 1. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi tim, tetapi juga bagi para pelatih dan pendukung yang setia menyaksikan perjalanan tim kesayangannya.
