Olahraga

Ditinggal Wipawee, Juara Bertahan Liga Voli Korea Terancam Gelar!

Hyundai Hillstate, juara bertahan Liga Voli Korea Selatan atau V-League, kini terjebak dalam krisis setelah ditinggal salah satu bintangnya, Wipawee Srithong. Pemain tim nasional Thailand itu mengalami cedera parah yang dipastikan akan membuatnya absen hingga akhir musim ini. Ketidakberadaan Wipawee sangat berpengaruh pada performa tim yang kini harus berjuang ekstra keras untuk mempertahankan gelar juara mereka.

Dalam pertandingan terakhir yang berlangsung pada 11 Februari 2025 di Suwon Gymnasium, Hyundai Hillstate harus menanggung kekalahan 1-3 dari Korea Expressway Corporation Hi-Pass. Kalahnya Hyundai Hillstate tidak hanya memengaruhi kepercayaan diri tim, tetapi juga posisi mereka di klasemen. Saat ini, mereka menempati peringkat kedua dengan 53 poin, tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Pink Spiders, yang sudah mengumpulkan 64 poin. Di sisi lain, Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi kini mengancam posisi Hyundai Hillstate jika mereka mampu meraih kemenangan pada pertandingan selanjutnya.

Kekalahan dalam pertandingan tersebut menunjukkan bahwa Hyundai Hillstate tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pemain asing, meskipun Laetitia Moma Bassoko tampil impresif dengan mencetak 30 poin dalam pertandingan itu. Moma, yang diharapkan menjadi tumpuan setelah Wipawee cedera, terlihat frustrasi karena kurangnya dukungan dari rekan-rekannya. Jeong Ji-yun yang juga memberikan sumbangan 11 poin tidak cukup untuk menyelamatkan tim dari kekalahan ini, dikarenakan pemain lainnya tidak mampu menunjukkan performa terbaik mereka.

Pelatih Kang Sung-hyung mengungkapkan kekecewaannya atas hasil buruk ini. Pada awal pertandingan, Moma memberikan penampilan yang gemilang dengan 15 poin, namun sejak set kedua, keadaan mulai berbalik, di mana Moma kehilangan momentum dan terlihat frustrasi dengan permainan tim yang tidak sesuai harapati. “Kami berusaha bermain pelan dan cepat, tetapi tidak berhasil. Kami frustrasi karena tidak bisa terhubung,” ungkap Kang, mencerminkan kegundahan atas penampilan tim.

Kabar mengenai cedera Wipawee semakin memperburuk situasi Hyundai Hillstate. Pemain yang akrab disapa Wipawee didiagnosis mengalami cedera serius pada ligamen anterior cruciatum dan kerusakan pada meniskus lateral setelah mengalami cedera saat bertanding melawan Red Sparks pada 7 Februari 2025. Setelah evaluasi medis, tim dokter menyarankan agar Wipawee menjalani operasi bedah untuk pemulihan. Meskipun tanggal operasi belum ditentukan, ketidakhadiran Wipawee untuk sisa musim ini dipastikan akan sangat memengaruhi dinamika tim.

Sebagai rangkuman dari situasi yang dihadapi Hyundai Hillstate, berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dicatat:

– Juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate, berada dalam krisis setelah kehilangan Wipawee Srithong karena cedera serius.
– Dalam pertandingan terakhir, Hyundai kalah 1-3 dari Korea Expressway Corporation Hi-Pass dan kekalahan ini mengancam posisi mereka di klasemen.
– Pemain asing Laetitia Moma Bassoko menunjukan penampilan yang mengesankan dengan 30 poin, namun kurangnya dukungan dari pemain lokal menjadi masalah utama.
– Pelatih Kang Sung-hyung menekankan frustrasi tim akibat ketidakmampuan mereka untuk terhubung dalam permainan.
– Wipawee terpaksa absen sampai akhir musim setelah diagnosa cedera ligamen dan meniskus, yang menambah tantangan bagi Hyundai Hillstate dalam mempertahankan gelar mereka.

Dengan kondisi seperti ini, Hyundai Hillstate harus mencari cara untuk bangkit dan menemukan solusi dalam tim agar tetap bisa bersaing di puncak klasemen. Ambisi mereka untuk mempertahankan gelar juara kini tergantung pada seberapa cepat mereka bisa beradaptasi dengan kehilangan Wipawee serta performa pemain lainnya dalam sisa pertandingan.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button