Doa Tarawih Pendek dan Panjang: Arab, Latin, dan Artinya Lengkap!

Doa Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim selama bulan Ramadhan. Shalat ini biasanya dilakukan setelah menunaikan shalat Isya, dengan jumlah rakaat yang bervariasi, biasanya 8 atau 20 rakaat. Setiap rakaat dapat diakhiri dengan doa dan pelafalan yang memiliki makna mendalam, baik dalam versi pendek maupun panjang.

Bacaan doa Tarawih pendek yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا وَوَالِدَيْنَا وَعَنْ جَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ والمُسْلِمَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Dalam bahasa Latin, bacaan tersebut dibunyikan:

Allahumma inná nas’aluka ridhaka wal jannata wa na’údzubika min sakhathika wan-nâri, Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anná wa walidaina wa ‘an jami’il muslimina wal muslimáti birahmatika yá arhamar rahimina.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau suka ampunan, maka ampunilah kami, serta semua kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang.”

Selanjutnya, bagi yang ingin melafalkan doa Tarawih yang lebih panjang, doa berikut dapat dijadikan pilihan:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالإيْمَانِ كَامِلِينَ وَلِلفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنِ وَلِلصَّلاةِ حَافِظِيْنِ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ وَلَمَا عِندَكَ طَالِبِيْنِ وَعَفْوكَ رَاجِيْنِ وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِينَ وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِينَ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِينَ وَفِي الآخِرَةِ رَاغِبِينَ وبالقضَاءِ رَاضِينَ.

Dalam bahasa Latin, bisa dilafalkan sebagai berikut:

Allâhummaj’al bil îmâni kâmilīn wa lilfarâidhi muaddīn wa lishshalâti hâfidzīn wa lizzakâti fâ’ilīn wa limâ ‘indaka thâlibīn wa li’afwika râjīn wa bil hudâ mutamassikīn wa ‘anillaghwi muʼridhīn wa fid-dunyâ zâhidīn wa fîl âkhirati râghibīn wa bil gadhâ’i râdhīn.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami manusia yang senantiasa menyempurnakan iman kami, melaksanakan perintah menjalankan kewajiban-Mu, menjalankan salat, menunaikan zakat, memohon serta mengharap ampunan-Mu, yang berpegang teguh kepada petunjuk-Mu, menjauhkan diri dari kemungkaran, hidup sederhana, dan mengharapkan surga-Mu di akhirat.”

Kedua doa ini tidak hanya menjadi ungkapan permohonan, tetapi juga sebagai refleksi iman dan harapan setiap Muslim dalam perjuangan spiritual mereka selama bulan Ramadhan. Meski waktu melafalkannya singkat, namun makna yang terkandung di dalamnya sangat dalam, menjadikan setiap detik yang dihabiskan di malam Ramadhan bernilai ibadah.

Setelah pelaksanaan shalat Tarawih, salah satu adab yang bisa dilakukan adalah membaca doa wirid yang mencakup beberapa kalimat refleksi dan pujian kepada Allah. Dalam tradisi ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan setelah shalat Tarawih, antara lain membaca kalimat syahadat, istigfar, dan pujian atas keagungan Allah.

Penggunaan doa-doa ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan spiritualitas selama bulan suci. Umat Muslim yang tergolong dalam jamaah Tarawih di masjid sering juga diiringi oleh imam yang membimbing bacaan, sehingga semakin memperkuat rasa kebersamaan dan keagungan dalam beribadah.

Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri dan memperhatikan makna dari setiap bacaan yang dipanjatkan. Dengan memahami dan menghayati isi doa tersebut, diharapkan akan muncul kenikmatan saat menjalani ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

Doa Tarawih pendek dan panjang serta tata cara pelaksanaannya menjadi bagian penting dalam pengalaman spiritual selama Ramadhan. Melalui bacaan-bacaan yang indah dan bermakna ini, umat berharap dapat meraih ridha Allah dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

Exit mobile version