Dua pemain timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Sandy Walsh, mengalami cedera dalam pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3/2025). Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan menyakitkan bagi skuad Garuda, di mana mereka harus rela menerima skor 5-1 dari The Socceroos.
Dalam laga tersebut, Mees Hilgers, yang tampil sebagai starter, tidak dapat menyelesaikan pertandingan akibat cedera yang dialaminya. Ia terpaksa digantikan oleh Sandy Walsh pada menit ke-60. Sayangnya, Sandy Walsh pun mengalami nasib serupa, hanya enam menit setelah masuk ke lapangan. Mantan pemain Persebaya itu terlibat dalam insiden benturan dengan bek Australia dan harus ditandu keluar karena mengeluh nyeri di bagian dada serta kesulitan bernapas.
Dokter timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar, memberikan keterangan mengenai kondisi kedua pemain tersebut. Menurutnya, Sandy Walsh mengalami cedera jaringan lunak, dan dengan cepat dilakukan observasi setelah insiden. “Kita bawa ke medical room kemudian diobservasi. Setelah dilakukan sementara USG muskuloskeletal, tidak ada patah tulang atau dislokasi, jadi sementara hanya cedera jaringan lunak,” ujarnya. Meskipun kondisinya sudah menunjukkan perbaikan, Sandy diharuskan menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit jika diperlukan.
Sementara itu, untuk Mees Hilgers, dokter timnas menyatakan bahwa bek FC Twente ini masih dalam pemantauan. “Sekarang ia masih bisa berjalan,” kata Alfan. Mees dijadwalkan menjalani pemeriksaan MRI pada malam yang sama di bagian groin untuk memastikan tidak ada masalah lebih lanjut. Harapannya, ia dapat pulih secepatnya dan kembali berlatih untuk persiapan pertandingan berikutnya.
Kehilangan dua pemain kunci ini menjadi tantangan besar bagi pelatih Patrick Kluivert menjelang pertandingan melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025). Dengan cadangan yang tersedia, Rizky Ridho berpotensi menjadi starter untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Hilgers atau Walsh. Dalam laga sebelumnya, Rizky terbukti mampu tampil apik, khususnya saat tandang ke Australia, dan memiliki chemistry yang baik dengan rekannya, Jay Idzes.
Pertandingan melawan Bahrain menjadi sangat krusial bagi timnas Indonesia, yang saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Mereka harus berjuang untuk meraih kemenangan guna menjaga peluang lolos ke Piala Dunia. Sementara itu, Bahrain yang juga memiliki poin yang sama, tetapi terjebak dalam selisih gol, akan datang dengan motivasi tinggi untuk merusak harapan Indonesia.
Pelatih Patrick Kluivert menyadari tantangan yang dihadapi timnya di laga mendatang. Ia mengungkapkan pentingnya menyatukan pikiran dan energi positif dalam tim. “Iya, tentu itu akan jadi laga yang sangat sulit. Pertama-tama dan yang terpenting adalah untuk menyatukan pikiran para pemain kembali dan energi positif,” katanya dalam konferensi pers usai laga kontra Australia.
Duel melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta itu, akan menjadi uji coba bagi timnas Indonesia maupun pelatih Patrick Kluivert. Ini adalah saat bagi skuad Garuda untuk bangkit dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan. Dengan berharap gigih, semua elemen tim akan berusaha keras untuk meraih hasil positif demi kelanjutan langkah mereka di kualifikasi Piala Dunia.
