Pemain bola voli Indonesia, Doni Haryono, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mengantarkan timnya, Nakhon Ratchasima, meraih gelar juara Liga Voli Thailand untuk ketiga kalinya secara beruntun. Kemenangan ini diraih pada pertandingan final yang berlangsung di Nonthaburi Stadium, Thailand, pada tanggal 9 Maret 2025. Dalam laga yang mendebarkan ini, Nakhon Ratchasima bertemu dengan tim kuat Diamond Food VC, di mana kedua tim sama-sama menampilkan permainan yang sangat kompetitif.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Diamond Food di set pertama, yang membuat Nakhon Ratchasima kesulitan untuk mengembangkan permainan. Namun, Doni Haryono dan rekan-rekannya menunjukkan semangat juang yang tinggi. Pada set awal, keunggulan Nakhon Ratchasima ditentukan oleh kesalahan lawan dan ketenangan tim dalam mengatasi tekanan, sehingga mereka bisa menutup set dengan skor 25-19.
Memasuki set kedua, pertandingan berlangsung semakin seru. Diamond Food, melalui servis dari Nizar Julfikar dan serangan dari Abdullah Cam, terus memberikan perlawanan sengit. Meskipun sempat menyamakan kedudukan, strategi serangan yang dipadukan antara Doni, Anurak Phanram, dan Kissada Nilsawai membawa Nakhon Ratchasima kembali unggul, meskipun Diamond Food berhasil mencuri set ketiga dengan skor 25-21 setelah menguasai lapangan.
Set keempat menjadi titik kritis ketika kedua tim tampil agresif, saling memimpin dan mengejar angka. Kesalahan-kesalahan kecil dari Nakhon, termasuk service error dari Anurak, memberi ruang bagi Diamond Food untuk menyamakan kedudukan dengan memenangkan set ini 25-21. Momen menegangkan ini membuktikan betapa ketatnya pertandingan final kali ini.
Pada set penentuan, Diamond Food sempat unggul lebih dahulu, namun pengalaman Doni dan tim Nakhon terbukti menjadi kunci. Nakhon Ratchasima mengambil kembali momentum mereka dan, berkat kombinasi serangan yang efektif, mereka berhasil memperlebar jarak. Setelah skor imbang di angka 8-8, Nakhon Ratchasima merebut kontrol dan menutup pertandingan dengan kemenangan 15-12, memastikan gelar ketiga berturut-turut bagi mereka.
Performa Doni Haryono selama turnamen ini sangat memukau. Dengan keterampilan yang dia tunjukkan, terutama di momen-momen kritis, Doni tidak hanya membawa timnya meraih gelar, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di Liga Voli Thailand. Keberhasilan ini juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia, mengingat semakin tingginya kompetisi di level internasional.
Prestasi ini membuktikan bahwa Nakhon Ratchasima menjadi kekuatan dominan di Liga Voli Thailand. Tim ini tidak hanya kuat dalam hal individu, tapi juga memperlihatkan kekompakan yang luar biasa di lapangan. Dukungan dari penggemar dan atmosfer kompetisi yang intens juga memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berjuang.
Doni dan tim tentu berharap untuk mempertahankan momentum ini di musim-musim mendatang. Dengan adanya perkembangan positif ini, antusiasme untuk melihat penampilan mereka ke depan semakin tinggi. Kemenangan ini tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan olahraga voli di Indonesia dan memberikan harapan bagi generasi muda di bidang olahraga. Doni Haryono telah membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa keuntungan yang tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga negara.
