![Donna Harun Bahagia Diminta Bantuan Menantu, Merasa Dihargai!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Donna-Harun-Bahagia-Diminta-Bantuan-Menantu-Merasa-Dihargai.jpg)
JAKARTA – Dalam dunia keluarga, hubungan antara mertua dan menantu sering kali dianggap rumit dan penuh tantangan. Namun, tidak demikian halnya bagi aktris senior Donna Harun yang mengungkapkan kebahagiaannya memiliki hubungan harmonis dengan menantunya, Herfiza Novianti. Donna yang juga ibu dari aktor Ricky Harun merasakan kedekatan yang istimewa, terutama dalam momen-momen yang melibatkan cucu-cucunya.
Donna mengekspresikan rasa syukur dan bahagianya saat Herfiza kerap meminta bantuan dalam mengurus anak-anaknya. Dalam unggahan Instagram yang dibagikannya, ia menceritakan bagaimana menantunya sering menghubunginya dengan permintaan untuk menjemput anak-anak sekolah atau menitipkan mereka untuk sementara waktu. "Maaa, lagi apa? Maaa, ada di rumah? Maaa, boleh tolong jemput anak-anak sekolah nggak? Ma, boleh titip anak-anak di rumah dua jam aja nggak?" begitulah isi pesan yang diterima Donna, mencerminkan kedekatan hubungan mereka.
Bagi Donna, permintaan-permintaan ini bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah bentuk penghargaan yang membuatnya merasa diakui dan dihargai sebagai mertua. "Kalau nggak ada yang gitu-gitu dari menantuku @herfiza, kayaknya aku sebagai mertua nggak berguna," ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang mertua dalam dinamika keluarga, khususnya dalam menyokong anak-anak mereka.
Lebih dari sekadar mengurus anak-anak, Donna juga menyadari pentingnya menjaga ikatan emosional dengan cucu-cucunya. Ia menambahkan bahwa Herfiza selalu memberikan ruang baginya untuk membangun kedekatan dengan cucu melalui berbagai aktivitas, bukan hanya bermain bersama. "Fiza selalu memberi ruang kepadaku sebagai seorang nenek supaya bisa bonding bersama cucu-cucu dengan kegiatan lain selain bermain," jelasnya. Ini menunjukkan bahwa Donna tidak hanya berperan sebagai nenek yang menyenangkan, tetapi juga sebagai sosok yang berkontribusi dalam pendidikan dan perkembangan cucu-cucunya.
Adapun hubungan baik ini juga diakui oleh banyak orang sebagai contoh ideal hubungan mertua dan menantu. Terdapat beberapa poin yang dapat dipetik dari pengalaman Donna Harun sebagai mertua yang dihargai:
Keterlibatan dalam Kehidupan Keluarga: Donna merasa bersyukur bisa terlibat dalam pengasuhan cucunya, yang memberinya kesempatan untuk lebih dekat dengan mereka.
Penghargaan dalam Hubungan: Permintaan bantuan dari Herfiza membuat Donna merasa dihargai dan tidak dianggap sebagai pihak yang tidak berguna dalam keluarga.
Membangun Hubungan Emosional: Donna menekankan pentingnya membangun bond dengan cucu-cucunya melalui berbagai aktivitas, dan bukan sekadar bermain, sehingga hubungan mereka semakin erat.
Kesempatan untuk Berbagi: Donna menyebutkan bahwa pengalaman ini adalah berkah baginya dan memberi makna lebih dalam sebagai seorang mertua.
- Dukungan Moral: Donna merasa terlibat dalam kehidupan menantunya, yang juga menjadi sumber dukungan moral dan spiritual bagi keluarga.
Di tengah kesibukan hidup modern, momen-momen kecil seperti ini menjadi sangat berharga. Donna Harun menekankan pentingnya hubungan kekeluargaan yang sehat dan saling menghargai, tidak hanya dalam konteks mertua dan menantu tetapi juga dalam konteks keluarga luas. Keduanya telah membuktikan bahwa hubungan mertua dan menantu tidak selalu harus dipenuhi ketegangan, melainkan bisa menjadi sumber kekuatan yang saling mendukung.
Akhirnya, Donna merasa sangat bersyukur atas hubungan tersebut, mengungkapkan, "Aku merasa dilibatkan dan dihargai sebagai seorang mertua. I’m so blessed. Nggak kebayang anugerah yang dirasakan oleh mama-mama di luar sana yang diberi cucu dari rahim anak perempuannya. Blessing." Sifat positif dan keterbukaan dalam komunikasi adalah kunci utama dalam menjalin hubungan yang harmonis di antara generasi.