Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, baru-baru ini mengungkapkan dukungan terhadap upaya naturalisasi untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa pemberian kewarganegaraan kepada tiga atlet sepakbola—Joey Mathjis Pelupessy, Emil Audero Mulyadi, dan Dean Ruben James—dapat memberikan "amunisi" yang sangat penting bagi PSSI dalam upaya memajukan sepakbola nasional. Menurut Adies, keberadaan pemain-pemain ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan sepakbola Indonesia di pentas internasional.
Dalam rapat paripurna di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Adies menyoroti bahwa prestasi sepakbola Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan. Ia mengharapkan peningkatan performa tim melalui tambahan pemain naturalisasi ini. "Kita harapkan dengan ada tambahan 3 pemain naturalisasi, prestasi kita bisa meningkat dan lebih baik lagi," ujarnya.
Meskipun mendukung proses naturalisasi, Adies juga mengingatkan pentingnya melatih anak-anak muda Indonesia. Ia menegaskan bahwa ke depan, PSSI harus berfokus pada pengembangan pemain-pemain lokal agar bisa menjadi andalan bagi timnas. "Untuk saat ini memang masih dibutuhkan pemain-pemain naturalisasi. Untuk ke depan, PSSI harus mulai melatih kader-kader anak muda sendiri, baik di dalam negeri maupun dengan mengirim mereka ke luar negeri untuk berlatih," katanya.
Adies memberikan beberapa opsi terkait pelatihan anak bangsa, seperti mengirim pemain muda ke negara-negara dengan tradisi sepakbola yang kuat, seperti Italia dan Inggris. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman, tetapi juga mengadopsi teknik dan strategi permainan yang dapat meningkatkan kemampuan bermain mereka.
Ia juga mengajak generasi muda untuk mencontoh prestasi yang diraih oleh pemain-pemain naturalisasi. "Saat ini kami ingin anak-anak muda mencontoh dulu mereka yang merupakan blasteran, yang memiliki darah Indonesia tetapi lama tinggal di luar negeri. Mereka telah kembali dengan semangat yang besar untuk membela Indonesia," jelas Adies.
Dalam pandangannya, keberhasilan atlet naturalisasi bisa menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang. Adies berharap, semangat dan dedikasi pemain-pemain ini dapat memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk berusaha lebih keras dalam mencapai impian mereka sebagai atlet sepakbola.
Berikut beberapa poin penting dari pernyataan Adies Kadir yang bisa memperjelas arah kebijakan DPR dan PSSI dalam pengembangan sepakbola Indonesia:
Dukungan Naturalisaasi: DPR mendukung naturalisasi tiga pemain untuk meningkatkan bersaing di tingkat internasional.
Pengembangan Kader Lokal: PSSI diharapkan melatih pemain muda Indonesia agar dapat menjadi andalan di masa depan.
Pelatihan Luar Negeri: Didesak untuk mempertimbangkan program pelatihan di negara dengan tradisi sepakbola kuat.
Inspirasi untuk Generasi Muda: Pemain naturalisasi diharapkan dapat menjadi teladan bagi anak-anak Indonesia untuk berprestasi.
- Kepedulian terhadap Sepakbola: Adies menegaskan pentingnya perhatian terhadap pengembangan sepakbola di Tanah Air demi masa depan olahraga ini.
Melalui pernyataan ini, diharapkan ada kombinasi antara pemain naturalisasi untuk meningkatkan performa saat ini dan pengembangan pemain lokal untuk masa depan. Upaya ini menjadi harapan baru bagi sepakbola Indonesia agar bisa berprestasi lebih baik di pentas dunia. Modus ini dinilai penting agar sepakbola Indonesia tidak hanya bergantung pada pemain asing, melainkan juga bisa menghasilkan talenta berkualitas dari dalam negeri.
