
Laga yang mempertemukan Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge pada Jumat malam (3/4/2025) berlangsung dengan ketegangan tinggi. Pertandingan lanjutan Liga Inggris ini tidak hanya menampilkan persaingan sengit antara dua tim London tersebut, tetapi juga diwarnai oleh insiden-insiden dramatis yang membuat para penggemar berdebar.
Chelsea akhirnya berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Enzo Fernandez pada menit ke-50. Kemenangan ini membuat Chelsea kembali memasuki zona Liga Champions, mengumpulkan total 52 poin dan kini menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris, menggeser Manchester City yang sebelumnya menduduki posisi tersebut dengan 51 poin.
Namun, pertandingan tidak lepas dari kontroversi. Dua gol yang dicetak oleh masing-masing tim dianulir oleh wasit setelah dilakukan tinjauan ulang melalui video asisten wasit (VAR). Moises Caicedo dari Chelsea merasa telah menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-56 dengan gol yang tercipta melalui tendangan voli usai melakukan sepak pojok. Namun, gol tersebut dibatalkan karena rekan setimnya, Levi Colwill, dianggap berada dalam posisi offside saat mempengaruhi permainan.
Tidak mau kalah, Tottenham juga mengalami nasib serupa dengan gol yang dicetak oleh Pape Sarr yang dianggap sah setelah ia mampu membobol gawang Chelsea. Namun, gol tersebut dianulir karena Sarr dinyatakan melanggar Caicedo sebelumnya, saat ia menendang kaki gelandang Chelsea itu di area kotak penalti.
Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham dikenal keras, dan kali ini wasit mengeluarkan total 10 kartu kuning, masing-masing 5 untuk kedua tim. Kartu kuning bagi Tottenham diberikan kepada Djed Spence, Brennan Johnson, Pedro Porro, Pape Sarr dan Cristian Romero. Sementara itu, Chelsea mendapat kartu kuning untuk Cole Palmer, Pedro Neto, Marc Cucurella, Nicolas Jackson, dan Trevor Chalobah.
Kembali ke permainan, Chelsea menunjukkan ketangguhannya di babak kedua setelah mengambil inisiatif lebih baik. Meskipun pemain kunci seperti Nicolas Jackson baru kembali setelah absen selama dua bulan akibat cedera dan harus bermain dengan lebih hati-hati, tim tuan rumah mengendalikan permainan dengan lebih baik. Jackson, meski tidak tampil penuh, tetap memberikan dampak meski harus menerima kartu kuning dalam prosesnya.
Laga ini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk manajer Tottenham, Ange Postecoglou, yang memberikan komentar tajam mengenai keputusan VAR yang mempengaruhi jalannya pertemuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa VAR telah menghancurkan esensi permainan dengan membatalkan gol-gol yang seharusnya menjadi momen penting dalam pertandingan.
Pertandingan ini merupakan satu dari sekian banyak game di Liga Inggris yang menampilkan dinamika luar biasa antara dua rival abadi. Pertarungan ini menambah catatan apik Chelsea dalam laga-laga derbi London, di mana mereka menunjukkan dominasi sekaligus menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh Tottenham. Selain itu, laga ini berperan penting bagi Chelsea untuk tetap berjuang meraih tempat di kompetisi Eropa sehingga memotivasi mereka dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Melalui hasil ini, Chelsea menunjukkan tekad untuk meraih sukses setelah masa sulit yang dihadapi di awal musim. Dengan penampilan yang lebih konsisten, mereka berharap dapat mempertahankan momentum untuk tetap bersaing di papan atas Liga Inggris. Sementara Tottenham, meski kalah, diharapkan dapat bangkit dalam laga-laga mendatang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.