Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Italia, Junimart Girsang, menegaskan komitmennya untuk mempromosikan kuliner serta produk hilirisasi Indonesia di pasar internasional. Penegasan ini disampaikan saat meresmikan cabang baru Rumah Makan Pagi Sore di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Junimart menyampaikan, "Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya, RM Pagi Sore adalah rumah makan favorit keluarga besar saya. Cita rasanya tidak hanya cocok di lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional."
Rencana untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar Eropa menjadi bagian penting dari strategi Junimart. Ia menggarisbawahi pentingnya mengembangkan mindset wirausaha di kalangan pelaku usaha, sebagai langkah strategis untuk memasarkan produk-produk Indonesia, termasuk kerajinan rakyat, batik, fesyen, rempah-rempah, dan makanan khas. "Mohon doanya agar saya mampu mendobrak pemasaran produk hilirisasi dan UMKM Indonesia di Eropa, termasuk membuka cabang Pagi Sore yang representatif di daratan Eropa," tambah Junimart.
Cabang baru RM Pagi Sore ini merupakan hasil kerja sama dengan Lokantara, sebuah badan usaha yang berfokus pada industri perhotelan. Hal ini mencerminkan komitmen untuk memasuki pangsa pasar yang lebih luas. Di acara peresmian, ratusan tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi, Lembaga Pemerintahan, Kementerian, TNI, Polri, serta pengusaha lokal dan internasional hadir untuk merayakan momen spesial ini.
RM Pagi Sore yang berlokasi di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, memiliki sejarah yang panjang. Sejak didirikan pada tahun 1973, Pagi Sore telah mempertahankan reputasinya sebagai nama yang terpercaya. Konsepnya merupakan perpaduan antara tradisi khas Minang serta nuansa kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan. Pelaku usaha muda, Muhammad Ivan Fadilah, kini memimpin sebagai generasi ketiga dari pendiri Pagi Sore di Palembang.
H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah, sebagai pendiri dan perwakilan generasi pertama, mengungkapkan bahwa keluarga pendirinya berpegang pada tiga nilai utama: Authenticity, Excellence, dan Togetherness. "Kami tetap setia pada tradisi masakan Minang, setiap hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa," katanya. Ia menambahkan, "Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi pengunjung."
Beberapa poin penting terkait promosi produk lokal dan pasar Eropa adalah sebagai berikut:
Perkenalan Budaya Kuliner: Memperkenalkan kelezatan masakan Indonesia sebagai daya tarik utama.
Pengembangan UMKM: Mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk berpartisipasi dalam pasar internasional.
Hilirisasi Produk: Fokus pada produk yang telah melewati proses hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah.
Kerjasama Internasional: Menggandeng mitra bisnis luar negeri untuk membuka peluang lebih luas.
- Menciptakan Keterampilan Wirausaha: Memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang menjadi wirausahawan yang sukses.
Dengan komitmen untuk melakukan promosi dan memperkenalkan produk lokal, diharapkan produk Indonesia akan mendapatkan tempat yang lebih baik di pasar Eropa. Junimart Girsang dan timnya berinvestasi tidak hanya pada produk makanan, tetapi juga pada kerajinan, fesyen, dan rempah-rempah yang menjadi ikon budaya Indonesia, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui hilirisasi dan penguatan UMKM. Upaya ini tidak hanya membangkitkan kebanggaan akan produk lokal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pasar global.