Hiburan

Ekonomi Terpuruk, Aji Jual Mainan di Instagram untuk Pengobatan Anak

Pesinetron Aji Yusman kini mendapat perhatian publik setelah diketahui menjual mainan anak dan alat tulis kantor (ATK) melalui Instagram-nya, @aji_yusman. Langkah tersebut diambilnya sebagai upaya untuk membiayai pengobatan istri dan anaknya yang mengalami tantangan kesehatan, di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit.

Sebagaimana diketahui, Aji Yusman, yang berusia 36 tahun, sebelumnya viral saat mengungkapkan kesulitan ekonominya. Hal ini terjadi seiring dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh istrinya, Siskia Novia, yang menderita preeklamsia saat mengandung anak keempat mereka. Ketika lahir, sang anak juga terdiagnosis menderita penyakit pencernaan akibat virus.

Pada kesempatan wawancara yang dilakukan di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Aji mengungkapkan, "Jalan mainan dan ATK itu sudah berjalan satu setengah tahun lalu. Niatku dari awal biar mutar dulu uangnya, biar profit lah insya Allah.” Namun, seiring berjalannya waktu, ia mengakui bahwa pendapatan dari usaha dagangnya tidak sebanding dengan pengeluaran yang diperlukan untuk biaya pengobatan keluarganya.

Hal yang menarik, meskipun Aji tidak memb divulge berapa banyak penghasilan yang ia peroleh dari menjual mainan dan ATK, ia tetap bersemangat menjalankan bisnis tersebut. Kesempatan berkarier di dunia akting juga semakin menyusut, membuat Aji tidak lagi menerima job syuting sinetron atau film.

Di tengah situasi ini, Aji Yusman juga menjajal bisnis lain yaitu menjual minyak goreng. “Jadi ketika aku coba yang A nggak berhasil, aku coba yang B. Tetap aku berputar di situ-situ (berdagang) aja sih,” ungkap Aji. Ia bahkan bekerja sama dengan Maha Group untuk distribusi komoditas minyak goreng dalam jumlah yang signifikan, mencatat hingga 1.700 karton per harinya.

Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan Aji Yusman untuk bertahan di tengah kesulitan ekonomi:

  1. Menjual Mainan Anak dan ATK: Ini merupakan bisnis yang sudah dijalani Aji selama satu setengah tahun.
  2. Menjalankan Bisnis Minyak Goreng: Aji mengandalkan produk ini, terutama dengan kerjasama dengan Maha Group untuk distribusi.
  3. Mencari Peluang Lain: Aji mencoba berbagai produk lainnya agar bisa terus menghasilkan uang.
  4. Menghindari Pekerjaan Sinetron: Aji memilih untuk tidak mengambil tawaran syuting sinetron yang mengharuskannya bekerja lebih dari 12 jam, karena ia ingin menjaga kedekatan dengan keluarganya.

Kendati saat ini ia tidak dapat melanjutkan karir akting secara intensif, Aji Yusman tetap optimis. Ia percaya bahwa usaha yang dijalani saat ini merupakan langkah tepat untuk menstabilkan kondisi keuangan dan mendukung kebutuhan keluarga.

Keberanian Aji untuk menjajakan mainan dan ATK di media sosial menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan usaha, seseorang dapat bangkit dari kondisi yang sulit. Keterbatasan finansial dan tantangan kesehatan yang dihadapi keluarga Aji menjadi pengingat bagi banyak orang akan pentingnya solidaritas sosial di masyarakat. Sementara itu, ketekunan Aji dalam berusaha mungkin bisa menjadi inspirasi bagi lainnya yang menghadapi situasi serupa.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button