
Eltasya Natasha, jebolan Indonesian Idol, kini siap meluncurkan single debutnya berjudul “Terpatri.” Peluncuran lagu ini diadakan pada momen istimewa Hari Kasih Sayang, tepatnya pada 14 Februari 2025. Melalui single ini, perempuan kelahiran 6 Juli 2000 tersebut berbagi kisah emosional tentang kehilangan orang tersayang, yang ia kemas dalam melodi melankolis yang menyentuh hati.
Dalam pernyataannya, Eltasya mengungkapkan kecintaannya terhadap lagu “Terpatri” sejak pertama kali mencoba menyanyikannya. “Dari beberapa lagu yang ditawarkan, aku langsung merasa cocok dan nyaman dengan Terpatri. Lagu ciptaan Kak David, Kak Dewangga, Kak Trakast, dan Kak Andre Lizt ini akhirnya terpilih menjadi single pertamaku di Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI),” ungkapnya penuh semangat. Proses produksi lagunya pun terbilang cepat, hanya memakan waktu sekitar satu bulan dari workshop, rekaman, hingga mixing.
Tema dari lagu “Terpatri” menggambarkan keadaan setelah sebuah hubungan berakhir. Menurut Eltasya, meskipun sepenggal cerita cinta telah usai, kenangan akan orang tercinta masih tertinggal dalam ingatan. “Terpatri bermakna melekat erat. Lagu ini tentang sepasang kekasih yang sudah berpisah, tapi salah satunya masih merasa kehilangan dan sulit melupakan orang yang dicintainya,” jelasnya.
Karya ini dinilai memiliki daya tarik yang universal. “Lagu ini tidak hanya sekadar mengenai pasangan, tetapi juga bisa berkaitan dengan rasa kehilangan terhadap keluarga, sahabat, atau orang terdekat,” lanjut Eltasya. Ia berharap, pendengar yang mengalami perasaan serupa dapat merasakan makna dalam lagu tersebut.
Eltasya juga mengakui bahwa proses produksinya kali ini berbeda dari pengalaman sebelumnya. “Dengan arahan vokal dari Kak Barsena Bestandhi dan iringan full band, lagu ini terasa sangat berbeda. Aku harus menyanyikannya dengan perasaan yang tepat agar emosi dalam lagu bisa sampai ke pendengar,” ujarnya. Tantangan dalam menemukan nada dan improvisasi yang tepat membuat pengalaman ini semakin berharga, dan berkat bantuan tim SMEI, semua proses berjalan lancar.
Keseharian Eltasya tidak hanya diisi dengan bermusik. Ia juga menikmati waktu untuk berolahraga, menonton film, dan memasak. Kegiatan tersebut menjadi penyeimbang dalam perjalanan kariernya yang kini semakin cerah. Menyiapkan langkah awal di dunia musik, ia berharap single “Terpatri” dapat menjadi pintu gerbang untuk dikenal lebih luas di industri musik Tanah Air.
Bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia dianggapnya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. “Aku ingin terus belajar, berkarya, dan membawa sesuatu yang baru bagi industri musik Indonesia. Semoga Terpatri membuka jalanku untuk dikenal lebih luas. Aku tidak sabar menghadirkan karya-karya baru yang bisa dinikmati pencinta musik Tanah Air,” tutup Tasya dalam harapannya.
Melalui single “Terpatri,” Eltasya Natasha tidak hanya menyuguhkan sebuah karya musik, tapi juga menggugah emosi para pendengarnya. Seiring dengan dirilisnya lagu ini, diharapkan banyak orang yang menemukan makna dan kebangkitan dari pengalaman kehilangan, serta cara untuk merayakan kenangan indah bersama orang-orang yang telah pergi. Eltasya Natasha siap mengambil langkah selanjutnya dalam karier musiknya, dan “Terpatri” adalah langkah pertama yang menggugah rasa dan kisah yang terukir dalam hati.