Emil Audero Terima WNI, Ungkap Silsilah Keluarga dan Keturunan!

Nama Emil Audero Mulyadi baru saja menjadi sorotan setelah resmi diakui sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses pengambilan sumpah yang diadakan oleh DPR dan instansi terkait. Keterikatan Emil Audero dengan Indonesia semakin menambah kedalaman kisahnya, terutama ketika mengungkapkan silsilah keluarganya. Mari kita telusuri latar belakang dan kontribusi Emil dalam dunia sepak bola serta hubungannya yang kuat dengan Tanah Air.

Emil Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997. Pada usia satu tahun, bersama keluarganya, ia pindah dan tumbuh besar di Cumiana, Italia. Benar saja, dari silsilah keluarga Emil terlihat bahwa ia memiliki dua kebudayaan; ayahnya, Edy Mulyadi, adalah keturunan asli Indonesia, sedangkan ibunya, Antonela Audero, merupakan warga negara Italia. Seiring dengan perjalanan hidupnya yang berpindah benua, Emil tetap mengingat dan merayakan akar budayanya.

Karier Emil di dunia sepak bola dimulai pada usia 11 tahun ketika ia bergabung dengan Akademi Juventus pada tahun 2008. Emil menunjukkan bakatnya sebagai penjaga gawang yang menjanjikan, dan pada tahun 2013, ia dipanggil untuk bergabung dengan skuad U-19 Juventus yang dilatih oleh Fabio Grosso di Campionato Nazionale Primavera. Dalam kompetisi tersebut, performanya menarik perhatian pelatih utama Juventus, Massimiliano Allegri.

Berikut adalah perkembangan karier Emil Audero di dunia sepak bola:

  1. Debut di Tim Utama: Pada 30 November 2014, Emil dipanggil ke tim utama Juventus dan melakukan debutnya pada tahun 2017 dalam laga melawan Bologna. Dalam pertandingan itu, walaupun hanya kebobolan satu gol, Juventus berhasil meraih kemenangan.

  2. Pinjaman ke Venezia (2017): Untuk mendapatkan pengalaman lebih, Emil dipinjamkan ke klub Venezia, yang membantunya mengasah keterampilan dan mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.

  3. Performa di Sampdoria (2018-2022): Setelah menjalin kesepakatan pinjaman satu tahun dengan Sampdoria, Emil berhasil mencuri perhatian dengan 37 penampilan dan total 12 cleansheet. Talenta dan performa impresifnya membuat Sampdoria mengontraknya secara permanen.

  4. Pinjaman ke Inter Milan (2022): Setelah sukses di Sampdoria, Emil dipinjamkan ke Inter Milan sebagai pelapis untuk kiper utama, Yann Sommer.

Meskipun terus menganggap Italia sebagai tempat tinggal dan pusat kariernya, Emil Audero tidak pernah melupakan asal-usulnya sebagai seorang Indonesia. Ia merasa bangga bisa kembali menjadi bagian dari keluarga besar di Mataram dan menjalin keakraban dengan sanak saudara di Tanah Air. Dalam wawancara dengan media lokal Italia, Emil berkata, "Kerabat dari pihak ayah saya semuanya masih tinggal di sana." Ini menunjukkan bahwa meski tinggal jauh dari kampung halaman, Emil terus merasa terhubung dengan budaya dan tradisi Indonesia.

Emil juga menunjukkan kesungguhan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, ia telah melakukan kunjungan ke Tanah Air untuk memperkuat ikatannya dengan keluarganya. Di luar karier sepak bola, Emil melihat Indonesia bukan hanya sebagai tempat kelahirannya, tetapi juga sebagai bagian penting dari identitasnya.

Sebagai salah satu penjaga gawang yang diincar oleh pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, Emil Audero kini memiliki peluang untuk memberikan kontribusi bagi tim nasional setelah proses naturalisasi yang telah selesai. Kehadirannya di tim diharapkan bisa memperkuat lini belakang Indonesia di kancah internasional.

Sebagaimana kita melihat, perjalanan Emil Audero dari seorang anak yang lahir di Mataram hingga menjadi kiper profesional di Serie A Italia adalah inspirasi bagi banyak orang. Dengan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari identitasnya, Emil menjadi contoh nyata bagi generasi muda bahwa latar belakang dan kebudayaan bisa membantu membentuk karakter dan karier seseorang di pentas dunia.

Berita Terkait

Back to top button