
Sebanyak empat pelabuhan di Lampung Selatan akan dioperasikan untuk meningkatkan layanan penyeberangan, mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil oleh Polda Lampung sebagai upaya menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan akan signifikan tahun ini.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menjelaskan bahwa hasil koordinasi dengan berbagai pihak menjadi dasar dari langkah tersebut. “Dari hasil rapat kami, telah disiapkan empat pelabuhan di Lampung Selatan, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Wika, dan Pelabuhan PT SMA,” ungkap Helmy dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Selain pembukaan pelabuhan baru, Polda Lampung juga melakukan peningkatan fasilitas di Pelabuhan Bakauheni. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pemudik, terutama mengingat tingginya volume kendaraan yang biasanya terjadi saat Lebaran. “Kami telah menyediakan jalur khusus bagi pemotor, pos pemantauan, serta menambah fasilitas tiket di GOR Expo yang difungsikan sebagai buffer zone,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya memastikan keamanan, Polda Lampung juga mengerahkan 2.791 personel gabungan TNI-Polri. Ini menjadi salah satu langkah proaktif untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi para pemudik. Helmy menegaskan bahwa keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran adalah prioritas utama pihaknya. “Tentu berbagai persiapan telah kami lakukan, termasuk peningkatan patroli keamanan di jalur lintas, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang bermudik tahun ini,” tambahnya.
Strategi pengamanan yang telah disusun mencakup:
1. Pengawalan bagi kendaraan pemudik.
2. Patroli di jalur-jalur lintas yang rawan kemacetan.
3. Penempatan personel di titik-titik krusial untuk memantau situasi.
Helmy menyampaikan bahwa saat ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Lampung dalam kondisi aman dan kondusif, tetapi kesiapsiagaan tetap diutamakan menjelang puncak arus mudik. “Personel yang kami kerahkan dari TNI dan Polri tercatat ada 2.791 orang, yang siap memberikan bantuan dan pengawasan,” ungkapnya.
Dengan adanya penambahan pelabuhan dan peningkatan fasilitas, diharapkan para pemudik dapat merasakan kenyamanan yang lebih saat melakukan perjalanan. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering kali terjadi selama musim mudik, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman.
Polda Lampung mengajak pemudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak lupa untuk memeriksa kesiapan kendaraan sebelum berangkat. Ini sebagai upaya menjaga keselamatan di jalan sekaligus memastikan perjalanan yang lancar hingga tujuan.
Secara keseluruhan, langkah yang diambil oleh Polda Lampung demi kelancaran arus mudik ini mencerminkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan persiapan yang matang dan pengawalan yang ketat, diharapkan tahun ini para pemudik dapat menjalani perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman.