Erajaya Active Lifestyle (ERAL) mulai memasuki pasar mobil listrik di Indonesia dengan menggandeng Xpeng, produsen mobil listrik asal Tiongkok, untuk menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Langkah ini menjadi bagian dari strategi Erajaya untuk menjangkau segmen baru dalam industri otomotif, sambil memanfaatkan basis pelanggan yang sudah ada dari produk-produk teknologi seperti ponsel dan aksesori. CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, mengungkapkan bahwa kendaraan listrik akan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern, dan perusahaan berkomitmen untuk menyediakan layanan yang terintegrasi.
Memanfaatkan tren yang sedang berkembang, Djohan percaya bahwa konsep "one stop shopping" yang dimiliki Erajaya akan menjadi solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat. Menurutnya, pelanggan yang telah membeli produk seperti iPhone atau drone dari Erajaya merupakan calon konsumen potensial untuk kendaraan listrik Xpeng yang akan mereka pasarkan. "Pasar akan terus berubah dan siapa yang tahu 2-3 tahun ke depan nanti, pasar akan siap menerima konsep tersebut," ujar Djohan di Jakarta.
Sebelum mengambil keputusan untuk menjadi ATPM Xpeng, Erajaya melakukan riset mendalam mengenai perkembangan mobil listrik di Indonesia. Mereka telah memperoleh data yang menunjukkan bahwa pasar mobil listrik diprediksi akan berkembang secara signifikan dalam lima tahun ke depan. Dengan pertimbangan tersebut, Erajaya berencana membangun enam diler Xpeng di wilayah Jabodetabek sebagai langkah awal. Diler-diler tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas 3S (sales, service, dan sparepart), serta satu outlet Experience Centre yang bersifat lebih interaktif dan memberikan pengalaman langsung kepada pelanggan mengenai produk Xpeng.
Experience Centre ini menjadi salah satu inovasi kunci dari Erajaya. Di tempat ini, pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan produk-produk Xpeng, memberikan mereka pemahaman yang lebih baik akan teknologi dan kualitas yang ditawarkan. Djohan menambahkan, "Untuk sementara, diler akan berada di wilayah Jabodetabek dahulu, dan kami akan terus memperluas jaringan setelah pasar mulai terbentuk."
Sebagai bagian dari strategi ini, berikut adalah beberapa langkah yang diambil oleh Erajaya dalam memperkenalkan Xpeng ke pasar Indonesia:
-
Riset Pasar: Melakukan analisis mendalam mengenai tren mobil listrik di Indonesia untuk memastikan bahwa langkah ini tepat dan berpotensi sukses.
-
Penempatan Diler: Membangun enam diler strategis di wilayah Jabodetabek dengan fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan purna jual.
-
Experience Centre: Mendirikan pusat pengalaman bagi konsumen untuk berinteraksi dengan produk secara langsung, sehingga menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai mobil listrik.
- Layanan Terpadu: Mengintegrasikan penjualan kendaraan listrik dengan layanan yang sudah ada di era penjualan ponsel, memanfaatkan pasar yang telah ada.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar mobil listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat. Dengan dukungan pemerintah terhadap produk ramah lingkungan dan makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan, era kendaraan listrik akan terus berkembang. Erajaya, dengan pengalamannya di industri teknologi, tampaknya siap untuk mengambil peran penting dalam tranformasi ini.
Sebagai langkah jangka panjang, Erajaya berencana untuk tidak hanya menjual mobil, tetapi juga memberikan jasa layanan yang komprehensif kepada pelanggan. Hal ini mencerminkan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri otomotif ramah lingkungan di Indonesia, dan menandai era baru bagi pengembangan gaya hidup modern yang lebih berkelanjutan.