![Erdogan Kunjungi Malaysia, Disambut Anwar Ibrahim dan Dapat Doktor Kehormatan](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Erdogan-Kunjungi-Malaysia-Disambut-Anwar-Ibrahim-dan-Dapat-Doktor-Kehormatan.jpg)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan kunjungan resmi ke Malaysia pada Senin, 10 Februari 2024. Ini merupakan bagian dari tur regionalnya dan menjadi momen penting bagi hubungan antara kedua negara. Erdogan disambut hangat oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Bandara Internasional Kuala Lumpur, yang turut dihadiri oleh istrinya, Wan Azizah Ismail, serta Duta Besar Turki untuk Malaysia dan para pejabat lainnya.
Setelah momen penyambutan, Erdogan melanjutkan agenda kunjungannya di Putrajaya International Convention Center. Pada kesempatan ini, ia menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Malaya. Dalam sambutannya, Erdogan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas penghargaan tersebut. Ia menyebutkan bahwa gelar ini merupakan cerminan dari penghargaan Malaysia terhadap Turki dan rakyatnya. “Semoga solidaritas dan kasih sayang kita tetap kuat,” ujar Erdogan, menekankan pentingnya hubungan persahabatan meski kedua negara terpisah oleh jarak geografis yang cukup jauh.
Erdogan juga menggarisbawahi kemajuan yang telah dicapai dalam hubungan bilateral antara Turki dan Malaysia. “Persahabatan dan persaudaraan kita telah ditingkatkan ke tingkat strategis yang komprehensif sejak 2022,” papar Erdogan. Hubungan ini tidak hanya terbatas pada diplomasi, tetapi juga meliputi kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan akademis.
Dalam konteks pendidikan, Erdogan mengungkapkan kebanggaannya melihat semakin banyak lulusan dari kedua negara yang berkontribusi di sektor masing-masing. Ia juga menekankan perlunya melanjutkan dan memperluas kerja sama akademis, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan antara generasi mendatang.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Turki, termasuk Ibu Negara Emine Erdogan dan Menteri Luar Negeri Hakan Fidan. Ini menunjukkan komitmen Turki untuk memperkuat hubungan dengan Malaysia melalui kehadiran tingkat tinggi dalam diplomasi. Selain itu, sejumlah menteri penting dari cabang pemerintahan Turki juga ikut mendampingi Erdogan, mencerminkan betapa seriusnya pemerintah Turki dalam menjaga dan mengembangkan kemitraan ini.
Erdogan mencatat bahwa dalam konteks geopolitik saat ini, kerjasama antara negara-negara Muslim sangat penting untuk membangun stabilitas dan kemakmuran regional. “Kita harus saling mendukung satu sama lain untuk menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya tijdens acara tersebut.
Kunjungan ini tidak hanya berpotensi mempertegas kerjasama antara dua negara, tetapi juga mendorong inisiatif baru di bidang ekonomi dan perdagangan. Bulan lalu, Turki dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral mereka, dengan target ambisius untuk mencapai USD 5 miliar dalam waktu dekat.
Erdogan juga mengajak media untuk tetap menjaga perhatian pada perkembangan hubungan bilateral ini, yang diyakini akan membawa dampak positif bagi kedua negara ke depan. Dengan berbagai agenda yang dibahas, termasuk kemungkinan investasi dan proyek infrastruktur, diharapkan kunjungan ini menjadi pengantar bagi kerjasama yang lebih erat di masa mendatang.
Dengan demikian, kunjungan Erdogan ke Malaysia tidak hanya sekadar acara dokumen formal, tetapi juga sebagai simbol penting dari ikatan kuat antara dua negara yang saling menghormati dan mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan global. Momen ini menjadi titik awal untuk lebih banyak kolaborasi di berbagai sektor, memasuki era baru dalam hubungan bilateral yang strategis antara Turki dan Malaysia.