
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengungkapkan rencana pemanggilan pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2024 mendatang. Rencana ini menjadi perhatian besar mengingat pentingnya laga ini bagi Tim Garuda dalam usaha mereka untuk meraih tiket ke putaran terakhir Piala Dunia.
Dalam pernyataan yang disampaikan, Erick menjelaskan bahwa para pemain lokal akan berkumpul di Jakarta untuk menjalani latihan di bawah arahan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. “Yang saya tahu sebagian akan kumpul di sini [Jakarta], karena liga akan berhenti empat hari sebelum FIFA matchday. Jadi komitmen selama tiga tahun, liga akan men-support. Jadi pemain-pemainnya bisa training lebih awal,” ujar Erick. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mempersiapkan tim secara matang sebelum pertandingan penting tersebut.
Sementara itu, untuk pemain diaspora yang bermain di Eropa, rencana pemanggilan tampak berbeda. Erick menegaskan bahwa tidak ada agenda khusus untuk berkumpul di Jakarta sebelum terbang menuju Australia. “Beberapa pemain saya rasa yang diaspora langsung ke sana (Australia) karena kayak Maarten Paes dari Dallas ke Eropa berapa jam itu, mungkin bisa 24 jam, lebih kalau sama transit. Jadi, ya sebagian besar yang dari luar negeri langsung ke sana,” ungkap Erick. Pendekatan ini diyakini dapat menghemat waktu dan tenaga pemain, memungkinkan mereka fokus pada persiapan pertandingan.
Meskipun PSSI belum merilis daftar resmi pemain yang akan dipanggil, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan bahwa total ada 27 pemain yang masuk dalam skuad Timnas Indonesia. Selain menghadapi Australia, skuad ini juga akan dipersiapkan untuk pertandingan selanjutnya melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2024.
Adapun saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan perolehan 6 poin dari 6 laga yang telah dilakoni. Tim Garuda kini tertinggal 1 poin dari Australia dan unggul selisih gol atas tim-tim lain seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China. Kondisi ini menambah urgensi bagi tim untuk memperoleh hasil positif pada pertandingan melawan Australia agar meningkatkan peluang untuk melaju ke fase berikutnya.
Dalam persiapan menghadapi Australia, ada beberapa langkah penting yang diambil oleh PSSI dan tim pelatih, antara lain:
1. Penghentian Liga: Liga domestik akan dihentikan empat hari sebelum pertandingan untuk memberikan kesempatan kepada pemain lokal berlatih bersama.
2. Kumpul di Jakarta: Pemain lokal akan berkumpul di Jakarta untuk menjalani sesi latihan yang difasilitasi oleh tim pelatih.
3. Pemain Diaspora Terbang Langsung: Pemain yang berbasis di Eropa akan langsung terbang ke Australia tanpa perlu berkumpul di Jakarta, demi efisiensi waktu dan tenaga.
4. Skuad Timnas: Penetapan 27 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim dalam dua laga penting mendatang.
Erick Thohir menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak, baik itu pemain, pelatih, maupun liga, demi mencapai tujuan bersama. Sementara masyarakat dan penggemar sepak bola Indonesia menantikan formasi dan performa terbaik dari Timnas Indonesia saat bertanding melawan Australia dan Bahrain. Keberhasilan dalam laga-laga ini tidak hanya berarti pertandingan yang ketat, tetapi juga ekspektasi tinggi untuk mewujudkan mimpi Indonesia berlaga di pentas dunia.