Evita Nursanty Resmi Lantik PAW Pengurus Pusat KBPP Polri

Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, Evita Nursanty, resmi melantik pengurus pusat dalam acara pergantian antarwaktu (PAW) yang berlangsung pada Senin, 3 Maret 2025, di Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan. Pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam rangka memperkuat dan menyegarkan organisasi, sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Dalam acara tersebut, Evita Nursanty menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus baru yang dilantik. Ia menjelaskan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari evaluasi yang dilakukan terhadap kepengurusan yang ada. "Saya ingin menempatkan the right man on the right place, sehingga kita melakukan repositioning daripada kepengurusan kita," ujar Evita. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk mengoptimalkan kinerja organisasi agar dapat berkontribusi lebih signifikan bagi masyarakat dan negara.

Pelantikan ini bukan hanya sekedar seremonial semata. Evita berharap program-program yang telah direncanakan bisa berjalan dengan maksimal. Ia meminta kepada seluruh anggota agar memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, khususnya kepada Korps Bhayangkara. “Itulah sebabnya kita terus memperkuat dan menyegarkan organisasi kita agar semakin solid, kuat, modern, mandiri, dan berwibawa,” tambahnya. Ini adalah visi yang diusung oleh KBPP Polri di bawah kepemimpinannya.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait pelantikan PAW pengurus pusat KBPP Polri:

1. Evaluasi Internal: Evita Nursanty melakukan evaluasi terhadap kepengurusan yang ada untuk menemukan posisi yang tepat bagi masing-masing pengurus.
2. Visi KBPP Polri: Mengedepankan nilai-nilai soliditas, kekuatan, modernitas, kemandirian, dan wibawa sebagai arah organisasi.
3. Kontribusi kepada Bangsa: Pengurus baru diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat dan menjaga keamanan negara.
4. Adaptasi dan Tanggung Jawab: Evita menggarisbawahi pentingnya adaptasi dalam pekerjaan serta tanggung jawab terhadap nama baik institusi.
5. Kegiatan Syukuran: Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan syukuran HUT ke-22 KBPP Polri dan buka puasa bersama, menunjukkan kebersamaan di antara anggota.

Acara pelantikan juga dihadiri oleh Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dhofiri yang merupakan Dewan Pembina Harian KBPP Polri. Dalam sambutannya, Dhofiri menekankan pentingnya membangun semangat transformasi Polri yang presisi dalam setiap aspek kepengurusan. Ini mencerminkan dukungan penuh dari kepolisian terhadap aktivitas dan program yang diluncurkan oleh KBPP Polri.

Evita juga mengingatkan akan tanggung jawab moral dan sosial yang diemban oleh KBPP Polri. Menjaga nilai-nilai luhur, memperkuat solidaritas, serta mendukung misi Polri dalam pengabdian kepada bangsa dan negara adalah bagian integral dari tugas pengurus yang baru dilantik. Hal ini memberikan gambaran jelas tentang harapan yang ditetapkan untuk pengurus baru agar bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalitas.

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan negara saat ini, organisasi seperti KBPP Polri berperan penting dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa. Dengan penataan yang lebih baik dan pengurus baru yang berkomitmen, diharapkan KBPP Polri dapat terus bersinergi dengan Polri dan memberikan dampak positif bagi publik. Kegiatan pelantikan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen KBPP Polri dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan yang lebih luas.