Linkin Park, band rock alternatif yang mendunia, telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri musik, tidak hanya dengan lagu-lagunya yang kuat, tetapi juga lewat inovasi di dalam music video (MV) mereka. Salah satu karya yang paling menonjol adalah MV lagu “Breaking The Habit” yang dirilis pada tahun 2004. Menariknya, video ini diambil dengan gaya anime Jepang, yang menjadikannya berbeda dari video musik lainnya pada saat itu. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang MV “Breaking The Habit” yang patut untuk diketahui.
1. Disutradarai oleh Joe Hahn
MV lagu “Breaking The Habit” disutradarai oleh Joe Hahn, anggota band yang bertindak sebagai turntablis. Inspirasi Hahn untuk membuat video ini datang dari cerita-cerita penggemar yang mengaitkan lagu-lagu Linkin Park dengan perjalanan hidup mereka. Pengalaman ini mendorongnya untuk menggali lebih dalam tema emosional yang diusung oleh lagu tersebut.
2. Konsep Awal Berubah Menjadi Anime
Pada awalnya, Joe Hahn berencana untuk menggarap “Breaking The Habit” dalam format live-action. Namun, setelah berkolaborasi dengan animator dari studio GDH di Jepang, ia berubah haluan. Hahn merasa bahwa penggambaran cerita yang lebih mendalam dan visual yang lebih menarik dapat tercapai melalui animasi. Keputusan ini akhirnya membawa para penonton ke dalam dunia visual yang kaya dan penuh emosi.
3. Pengawasan oleh Kazuto Nakazawa
Setiap detail dalam proses pembuatan MV ini mendapat supervisi dari Kazuto Nakazawa, seorang animator terkemuka yang dikenal melalui karyanya dalam film Kill Bill Vol. 1 dan serial anime “El Hazard”. Sebelum kembali ke Jepang untuk memproduksi animasi, Nakazawa melakukan pendekatan yang dekat dengan band, membuat sketsa para anggota Linkin Park saat mereka tampil, sehingga dapat menangkap nuansa dan ekspresi yang mendalam dari setiap personel.
4. Popularitas yang Mengagumkan
Walaupun lagu ini dirilis pada tahun 2004, MV “Breaking The Habit” baru diunggah ke YouTube pada 24 Oktober 2009. Sejak saat itu, video ini telah menarik perhatian jutaan penonton dan saat ini telah menembus angka 371 juta penayangan. Angka yang fantastis ini menunjukkan bagaimana karya seni dapat bertahan dan terus menginspirasi generasi baru.
5. Pengalaman Visual yang Mendalam
MV “Breaking The Habit” tidak hanya menawarkan visual artistik, tetapi juga menceritakan kisah perjuangan dengan depresi dan ketergantungan. Elemen anime memperkuat narasi emosional lagu, menjadikan penontonnya merasakan kedalaman pesan yang ingin disampaikan. Melalui animasi yang menawan, video ini memungkinkan penggemar untuk terhubung dengan pengalaman pribadi yang disampaikan oleh para anggota band.
6. Koneksi dengan Konser Mendatang
Linkin Park kini bersiap untuk menggelar konser yang ditunggu-tunggu di Jakarta sebagai bagian dari FROM ZERO WORLD TOUR pada 16 Februari 2025. Tahun 2023 menjadi momen penting bagi band ini setelah sempat hiatus dan membentuk formasi baru pasca kepergian vokalis Chester Bennington. Penambahan Emily Armstrong sebagai vokalis baru dan peluncuran single “The Emptiness Machine” semakin menambah antusiasme penggemar menjelang konser yang akan datang.
Pembuatan MV “Breaking The Habit” dengan gaya anime tidak hanya menjadi landmark bagi Linkin Park, tetapi juga menunjukkan bagaimana musik dan seni visual dapat bersatu untuk menghasilkan karya yang berkualitas tinggi. Dengan cerita yang mendalam dan gambar yang memikat, MV ini tetap relevan hingga saat ini dan terus menggugah perasaan banyak orang. Ketika Linkin Park kembali ke panggung musik, mereka tidak hanya kembali dengan lagu-lagu lama, tetapi juga dengan inovasi baru yang akan terus menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.
