Fakta Menarik: Jus Elderberry Bisa Turunkan Berat Badan Anda!

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jus elderberry memiliki potensi untuk menurunkan berat badan dengan cara yang cukup menarik. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa mengonsumsi jus elderberry setiap hari dapat meningkatkan kesehatan usus, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan metabolisme lemak. Ini adalah faktor-faktor utama yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang efektif.

Dilansir dari Health, jus elderberry dibuat dari buah elderberry, yang dikenal dengan warna ungu tua dan berasal dari pohon elder Eropa, atau Black elder. Selama bertahun-tahun, elderberry telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk meredakan gejala flu, Covid-19, dan infeksi virus lainnya. Namun, kini penelitian terbaru menunjukkan fungsi baru dari buah ini dalam mendukung program penurunan berat badan.

Patrick Solverson, asisten profesor di Washington State University College of Medicine, memimpin studi ini yang melibatkan 18 orang dewasa dengan kondisi kelebihan berat badan atau obesitas namun dalam keadaan sehat. Beberapa peserta diberi jus elderberry 100 persen sebanyak 12 ons dua kali sehari selama dua minggu. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan diet terkontrol dengan lemak 40 persen untuk menilai efek dari jus tersebut.

Selama penelitian, kadar glukosa darah dan insulin peserta diukur setiap 30 menit selama tiga jam. Hasilnya menunjukkan peserta yang mengonsumsi jus elderberry secara rutin mengalami peningkatan metabolisme lemak serta penurunan kadar gula darah dibandingkan dengan kelompok plasebo. Hal ini menjadi bukti bahwa jus elderberry dapat berperan aktif dalam proses penurunan berat badan.

Tak hanya itu, jus elderberry juga terbukti dapat meningkatkan jumlah bakteri usus “baik” serta mengurangi jumlah Bacteroides, jenis bakteri usus yang dapat mengakibatkan infeksi jika jumlahnya berlebihan. Jelas bahwa kesehatan usus berhubungan erat dengan pengaturan metabolisme dan penurunan berat badan.

Elderberry dikenal memiliki kadar antosianin yang tinggi, yakni fitonutrien dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi. Pigmen ini tidak hanya memberikan warna menarik pada buah beri, tetapi juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dan pengurangan peradangan. Selain itu, jus elderberry memiliki kemampuan untuk menurunkan respons glukosa yang pada gilirannya dapat mengurangi kadar insulin dan menghambat penyimpanan lemak berlebih.

Trista Best, MPH, RD, LD, seorang ahli diet terdaftar di The Candida Diet, menambahkan bahwa satu porsi jus elderberry mengandung sekitar 7 gram serat. Ini setara dengan seperempat dari asupan harian serat yang direkomendasikan. Serat ini diduga berperan penting dalam meningkatkan jumlah bakteri usus baik yang mendukung kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

Meskipun hasil penelitian ini memberikan harapan, para ahli menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan dampak sesungguhnya dari jus elderberry dalam penurunan berat badan. Selain itu, penting bagi individu yang ingin menurunkan berat badan untuk tetap menjalani pola makan seimbang dan gaya hidup aktif.

Sekilas, jus elderberry sepertinya dapat menjadi tambahan yang berharga dalam diet penurunan berat badan. Namun, prioritas utama dalam usaha menurunkan berat badan adalah kombinasi dari makanan bergizi, olahraga teratur, dan pengawasan medis yang ketat. Penelitian ini menambah pemahaman kita tentang manfaat jus elderberry selain sebagai ramuan pengobatan, dan membuka pintu bagi eksplorasi lebih lanjut dalam integrasi jus ini ke dalam program diet sehat.

Exit mobile version