
Liverpool mencetak kejutan dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan menundukkan Paris Saint-Germain (PSG) 0-1 di Parc des Princes, Kamis, 6 Maret 2025 dini hari WIB. Gol penentu kemenangan diraih oleh pemain pengganti, Harvey Elliot, yang mencetak gol hanya dengan sentuhan pertamanya di pertandingan ini, tepatnya di menit ke-87.
Pertandingan berlangsung dengan dominasi penuh dari PSG, yang berhasil melepaskan 27 tembakan ke arah gawang Liverpool. Namun, usaha mereka gagal membuahkan hasil berkat penampilan gemilang dari kiper Liverpool, Alisson Becker, yang menunjukkan kemampuannya dengan melakukan sembilan penyelamatan krusial. Ini menjadi catatan tersendiri bagi Alisson, karena jumlah tersebut merupakan yang terbanyak untuk seorang kiper Liverpool dalam satu pertandingan Liga Champions sejak musim 2003/2004.
Laga ini menunjukkan kontras yang mencolok antara penguasaan bola dan ketenangan di lini belakang Liverpool. Walaupun PSG tampil agresif dan sering kali mengancam, pertahanan The Reds tetap kokoh. Beberapa poin menarik terkait pertandingan ini adalah sebagai berikut:
Sentuhan Pertama Harvey Elliot Berbuah Gol
Harvey Elliot masuk menggantikan Mohamed Salah dan langsung memberikan dampak positif. Setelah berlari melewati pemain bertahan PSG, Elliot dengan tenang mengonversi umpan silang Darwin Nunez menjadi gol. Ini melambangkan kapabilitas Liverpool untuk memanfaatkan momen meski dalam situasi tertekan.Pertanyaan Taktik PSG
Dengan jumlah tembakan yang jauh lebih banyak, PSG seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Namun, kurangnya ketepatan dalam penyelesaian akhir menjadi masalah bagi Neymar dan rekan-rekannya. Terus-menerus terjebak di bawah tekanan Liverpool, strategi menyerang PSG dinilai tidak cukup efisien.Penampilan Spektakuler Alisson Becker
Alisson tidak hanya mencetak rekor 9 penyelamatan di laga ini, tetapi juga menegaskan perannya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Keberhasilannya dalam menghadapi serangan-serangan bertubi-tubi dari PSG menjadi faktor kunci dalam kemenangan Liverpool, menunjukkan betapa pentingnya peran kiper dalam pertandingan berlevel tinggi.Rekor Clean Sheet Berlanjut
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor salut Liverpool di Liga Champions, di mana mereka mencatatkan clean sheet keenam dalam sembilan pertandingan. Catatan ini mengingatkan pada musim 2001/2002, di mana mereka juga menunjukkan kekuatan bertahan yang luar biasa, menghasilkan delapan clean sheet.- Berlanjutnya Rivalitas di Eropa
Hasil ini menambah babak baru dalam rivalitas Liverpool dan PSG di pentas Eropa. Kemenangan ini menjadi sinyal bagi tim-tim lain bahwa Liverpool, meskipun tidak mendominasi penguasaan bola, tetap mampu mengalahkan tim kelas atas di dalam kompetisi ini. Hal ini seharusnya semakin memotivasi PSG untuk membalikkan keadaan di leg kedua.
Dengan hasil ini, Liverpool tidak hanya mengantongi kemenangan yang berharga, tetapi juga membawa pulang kepercayaan diri menjelang leg kedua di Anfield. Pertahanan kokoh yang telah mereka tunjukkan menjadi modal penting, sementara PSG tentunya memiliki pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki performa mereka sebelum bertanding kembali. Sementara itu, fans Liverpool patut bersuka cita melihat tim mereka memulai perjalanan di babak gugur dengan langkah yang impresif.