Fenomena astronomi selalu menjadi sorotan bagi para pengamat langit, terutama saat kejadian langka terjadi. Februari 2025 akan menjadi bulan yang luar biasa dengan serangkaian peristiwa langit yang menakjubkan, mulai dari Bulan Purnama yang dikenal sebagai Snow Moon hingga fase Bulan Baru dan konjungsi planet. Peneliti dan astronom telah meramalkan bahwa beberapa fenomena ini dapat dinikmati dengan mata telanjang atau dengan bantuan alat observasi.
Salah satu peristiwa paling menonjol adalah Bulan Purnama yang akan terjadi pada 12 Februari 2025 pukul 20.53 WIB. Dikenal sebagai Snow Moon atau Bulan Salju, nama ini diambil dari tradisi suku-suku asli Amerika yang mengaitkannya dengan musim salju terberat. Selain itu, bulanan ini juga disebut Hunger Moon atau Bulan Kelaparan, yang mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh para pemburu pada bulan-bulan ekstrem.
Berikut adalah sejumlah fenomena astronomi yang dapat dinantikan pada Februari 2025:
Bulan Purnama (Snow Moon) – 12 Februari 2025
Bulan purnama yang penuh cahaya ini akan tampak megah di langit malam. Pastikan Anda mencari lokasi yang ideal untuk menikmati keindahan ini, dengan langit yang bersih dari awan.Elongasi Timur Maksimum Venus – 16 Februari 2025
Planet Venus akan mencapai titik puncaknya pada 16 Februari pukul 15.58 WIB. Dikenal sebagai "bintang pagi" dan "bintang malam", Venus akan bersinar sangat terang dan terlihat jelas di langit, terutama saat Matahari terbenam. Untuk pengamat di Jakarta, planet ini akan berada pada ketinggian 44 derajat di atas cakrawala.Bulan Baru (New Moon) – 28 Februari 2025
Fase Bulan Baru akan terjadi pada pukul 07.45 WIB. Saat Bulan berada di sisi yang sama dengan Matahari, cahaya Bulan tidak akan mengganggu pengamatan objek-objek langit yang redup. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengamati galaksi dan gugus bintang.- Konjungsi Planet (Parade Planet Sejajar) – 28 Februari 2025
Pada hari yang sama dengan fase Bulan Baru, akan terjadi parade planet sejajar yang langka. Tujuh planet, termasuk Saturnus, Merkurius, Neptunus, Venus, Uranus, Jupiter, dan Mars, akan terlihat sejajar di langit. Dengan bantuan teleskop, pengamat bisa melihat planet-planet yang lebih redup seperti Neptunus dan Uranus, sementara Merkurius, Venus, Jupiter, dan Mars bisa diamati dengan mata telanjang.
Pengamat langit disarankan untuk memilih lokasi yang jauh dari polusi cahaya perkotaan agar dapat menikmati fenomena ini dengan lebih jelas. Peristiwa-peristiwa astronomi ini tidak hanya menawarkan pengalaman visual yang menakjubkan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk belajar lebih banyak tentang alam semesta.
Fenomena-fenomena ini menjadi petunjuk bahwa langit memiliki keindahan dan misteri yang terus memukau. Bagi pecinta astronomi, Februari 2025 akan menjadi bulan yang patut dicatat dalam kalender sebagai momen keajaiban kosmos dan pemandangan yang tidak boleh dilewatkan. Pastikan untuk bersiap dan mengikuti ramalan cuaca jelang tanggal-tanggal penting tersebut untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam mengamati keajaiban langit.