Film Pangku Masuk Festival Film Cannes, Menbud Buktikan Kualitas!

Film Pangku berhasil mencuri perhatian dunia perfilman internasional setelah terpilih untuk mengikuti program HAF Goes to Cannes pada Festival Film Cannes yang akan datang. Ini menjadi tonggak penting bagi industri film Indonesia, menunjukkan bahwa kualitas dan kreativitas sineas Tanah Air mampu bersaing di kancah global. Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini, yang dianggap sebagai indikator meningkatnya daya saing industri film nasional.

“Terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes menunjukkan kualitas dan kreativitas sineas Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Fadli dalam keterangan resminya pada Jumat, 21 Maret. Program HAF atau Hong Kong Asia Film Financing Forum merupakan bagian dari Hong Kong International Film Festival (HKIFF) Industry Project Market yang dikenal sebagai platform pembiayaan film terkemuka di Asia.

Film Pangku, yang disutradarai oleh Reza Rahadian dan diproduseri oleh Arya Ibrahi serta Gita Fara, mengisahkan tentang Sartika, seorang ibu yang harus berjuang menghadapi kerasnya kehidupan dengan latar belakang tradisi kopi pangku yang ada di wilayah Pantura. Kisah ini tidak hanya menyuguhkan drama kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan perspektif mendalam tentang dinamika sosial di masyarakat dengan pendekatan artistik yang kuat.

Partisipasi film ini di Festival Film Cannes tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para sineas Indonesia, tetapi juga memberikan peluang untuk memperluas jaringan dengan mitra distribusi global. Fadli menambahkan bahwa kehadiran Indonesia di Hong Kong Filmart 2025 adalah langkah nyata untuk membuka peluang lebih besar bagi film Indonesia di kancah internasional.

“Terima kasih kepada insan perfilman Indonesia yang telah membawa nama bangsa ke panggung dunia. Partisipasi 14 eksibitor Indonesia di Hong Kong Filmart 2025 adalah langkah nyata dalam memperluas jaringan dan membuka peluang global bagi film Indonesia,” ujarnya.

Film Pangku dianggap sebagai simbol kebangkitan sinema Indonesia yang tidak hanya menarik perhatian publik lokal tetapi juga internasional. Dengan karakter dan cerita yang kuat, film ini diharapkan mampu menjangkau penonton lebih luas dan menjadi lebih dari sekadar hiburan, namun juga menjadi cermin dari realitas sosial yang dihadapi masyarakat.

Sutradara Reza Rahadian, yang dikenal berkat penampilannya yang mengesankan di berbagai film, kini menambah prestasinya dengan menggarap proyek yang berpotensi besar ini. Penilaian dari industri film global tentu menjadi motivasi lebih bagi para sineas lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

Pengumuman mengenai terpilihnya film Pangku dalam program HAF Goes to Cannes menghadirkan harapan baru bagi industri film nasional. Melalui perhelatan ini, diharapkan dapat mendorong more film Indonesia lain untuk merambah panggung internasional yang lebih luas. Kualitas karya-karya yang ada kini semakin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi berharga dalam dunia perfilman yang patut untuk diperhitungkan.

Secara keseluruhan, momen ini menjadi ajang unjuk gigi bagi sineas Indonesia dan membuktikan bahwa industri film Tanah Air semakin siap berkompetisi di tingkat global. Keberhasilan film Pangku merupakan langkah maju yang diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak film Indonesia yang bisa dikenal dan diapresiasi di berbagai belahan dunia.

Berita Terkait

Back to top button