Selebgram Lina Mukherjee mengungkapkan firasatnya yang kuat mengenai sahabatnya, Isa Zega, sebelum penangkapan Isa oleh Polda Jawa Timur terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari, istri pengusaha Gilang Widya Pramana yang dikenal sebagai Juragan 99. Dalam pernyataannya di-channel YouTube, Lina menjelaskan bahwa saat dia berkunjung ke penjara, Isa Zega memberitahunya mengenai laporan yang diterimanya.
"Saya tahu kalau dia dilaporkan ke polisi karena waktu itu dia datang menjenguk saya. Dia bilang ada laporan terhadapnya," ujar Lina. Meski panggilan pertama ditujukan kepada Isa, Lina merasakan ketidakberdayaannya saat sahabatnya harus berurusan dengan hukum yang melibatkan pihak-pihak berpengaruh.
Lina menambahkan, dia sering menasihati Isa untuk selalu berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain. "Kadang hal kecil bisa jadi besar. Kalau menghadap lawan seperti Juragan 99, pasti harus lebih waspada," ujarnya. Dalam obrolan mereka, Lina menyarankan agar Isa tidak berlebihan dalam bersikap dan selalu waspada dengan tindakan-tindakan yang dapat membawanya ke masalah lebih besar.
Firasat Lina semakin menguat ketika Isa harus hadir ke Polda Jawa Timur hingga tiga kali. Dalam setiap kunjungan, Lina mulai mengembangkan kecurigaan. "Setelah panggilan kedua, saya sudah mulai curiga. Dia pergi ke Surabaya lagi, dan hingga yang ketiga kalinya, saya merasa yakin dia pasti ditahan," kisahnya.
Kasus pencemaran nama baik ini berawal ketika Isa Zega menyebut Shandy Purnamasari dengan kata-kata yang dianggap menghina. Dalam pandangan Lina, situasi tersebut semakin kompleks karena menghadapi lawan yang memiliki sumber daya sangat besar. "Saya selalu mengingatkan dia bahwa tidak ada yang tidak mungkin ketika sudah berurusan dengan hukum," tambah Lina.
Ada sejumlah poin penting yang perlu dicatat terkait kasus ini:
Pelaporan dan Proses Hukum: Lina mengonfirmasi bahwa dia mengetahui mengenai laporan terhadap Isa Zega dari cerita Isa sendiri. Ini menunjukkan kedekatan mereka dan bagaimana Lina berusaha memberikan dukungan moral.
Nasihat dan Perhatian: Lina sering memberikan saran kepada Isa untuk berhati-hati dengan tindakan-tindakannya, terutama berurusan dengan orang-orang yang memiliki kekuasaan finansial.
Kunjungan ke Polda: Kunjungan Isa ke Polda Jawa Timur masih menyisakan pertanyaan besar bagi Lina. Dengan setiap panggilan yang diterima, keyakinan Lina akan potensi penahanan sahabatnya semakin meningkat.
- Risiko Hukum dan Publik: Berurusan dengan kondisi seperti ini mendemonstrasikan bagaimana media sosial dan pengaruh publik dapat membentuk narasi berbahaya yang dapat berujung pada konsekuensi hukum.
Sementara kasus ini bergulir, masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penahanan Isa Zega dan dampaknya terhadap dunia media sosial, serta implikasi hukum dari pencemaran nama baik. Perhatian akan terus tertuju pada siapa yang akan melangkah selanjutnya dalam proses hukum ini, baik dari pihak Isa Zega maupun Shandy Purnamasari. Di balik kasus ini, terdapat banyak pelajaran berharga tentang kehati-hatian di media sosial dan konsekuensi dari tindakan yang dilakukan secara daring.