![Firdaus Oiwobo: Gelar Akademik Pengacara Razman Bikin Salfok!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Firdaus-Oiwobo-Gelar-Akademik-Pengacara-Razman-Bikin-Salfok.jpeg)
Firdaus Oiwobo kini menjadi sorotan publik setelah kehilangan keanggotaan di Kongres Advokat Indonesia (KAI) akibat dukungannya kepada Razman Arif Nasution yang tengah menghadapi masalah hukum. Keputusan pencopotan ini mendorong Firdaus untuk menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) dari organisasi baru yang ia ikuti, yaitu FERADI (Federasi Advokat Republik Indonesia). Namun, perhatian publik ternyata lebih tertuju pada deretan panjang gelar pendidikan yang disandangnya, yang dinilai tidak wajar dan memicu rasa penasaran.
Kartu tanda anggota yang dipamerkan oleh Firdaus memperlihatkan nama lengkap dan gelar akademiknya, yaitu Adv.Dr.C.M.Firdaus Oiwobo SH MH CFLS CLA ALC CMK. Melihat deretan gelar yang panjang ini, banyak yang mempertanyakan sejauh mana kredibilitas pendidikan Firdaus dan dari mana ia berasal. Pertanyaan utama yang muncul adalah, "Firdaus Oiwobo lulusan mana?"
Setelah ditelusuri, Firdaus Oiwobo adalah alumnus jurusan Ilmu Administrasi Negara dan Pemerintahan di Universitas Islam Syekh Yusuf. Meskipun bermula di bidang administrasi, Firdaus tidak puas hanya dengan gelar sarjana dan memutuskan untuk mengejar pendidikan lanjutan di Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun. Dengan bekal pendidikan tersebut, ia kemudian terjun ke dunia hukum dan mendirikan firma hukum miliknya sendiri, M. Firdaus Oiwobo Law Firm.
Karier Firdaus sebagai advokat mulai menarik perhatian publik ketika dia terlibat dalam beberapa kasus terkenal. Di antaranya adalah sebagai pendamping hukum bagi Persatuan Dukun se-Indonesia, melawan Marcel Radhival atau Pesulap Merah, yang dianggap telah menyebarkan informasi yang merugikan para dukun. Dalam kasus ini, Firdaus menunjukkan komitmennya untuk melindungi hak kliennya berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Berikut beberapa kasus terkenal yang ditangani oleh Firdaus Oiwobo:
- Pendamping Hukum Persatuan Dukun: Firdaus mewakili para dukun dalam konflik hukum melawan Pesulap Merah, mempertanyakan informasi yang merugikan.
- Kasus Keluarga Haji Faisal: Ia terlibat dalam permasalahan antara keluarga Haji Faisal dan Doddy Sudrajat terkait tes DNA Gala Sky.
- Laporan ke Polda atas Erin Taulany: Sebagai reaksi terhadap pernyataan yang dianggap merugikan pihak Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Saat ini, Firdaus menghadapi situasi hukum yang cukup rumit, yaitu terkait pencemaran nama baik yang melibatkan Hotman Paris dan Razman Nasution. Razman, yang merupakan sahabat Firdaus, menunjuknya sebagai pendamping hukum dalam kasus ini.
Dalam beberapa unggahan media sosial, Firdaus terlihat tetap optimis meski dihadapkan pada berbagai tantangan hukum. Dia memiliki reputasi sebagai advokat yang tuntas dan gigih dalam membela kliennya. Meskipun mendapatkan banyak sorotan, terlebih setelah peristiwa pencopotan keanggotaan di KAI, Firdaus tetap aktif dalam menjalankan tanggung jawab profesinya.
Gelar pendidikan yang panjang, meskipun mengundang perhatian dan kritik, juga mencerminkan semangat Firdaus dalam mengejar ilmu dan memperluas kompetensinya di bidang hukum. Hal ini tentu menjadi bagian dari perjalanan kariernya yang terus berlanjut meskipun menghadapi masalah hukum yang kompleks.
Dengan segudang pengalaman di lapangan dan tingkat pendidikan yang beragam, Firdaus Oiwobo menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tak hanya berfokus pada akademis, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam penegakan hukum di Indonesia. Melihat perjalanan dan konflik yang dihadapinya, banyak pihak akan terus mengikuti langkah Firdaus ke depan.