
Fitur baru yang diluncurkan oleh TikTok pada program Family Pairing memberikan orang tua kendali lebih besar atas aktivitas anak di platform media sosial yang populer ini. Dengan peningkatan ini, orang tua kini dapat memblokir akses anak ke aplikasi pada jam-jam tertentu, sehingga menciptakan waktu-waktu yang lebih produktif untuk belajar dan berinteraksi dengan keluarga.
Melalui opsi bernama ‘time away’, orang tua dapat mengatur jadwal di mana anak tidak bisa mengakses TikTok, contohnya selama jam sekolah, saat berkumpul bersama keluarga, atau di malam hari sebelum tidur. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk membagi waktu anak dengan lebih bijaksana, sehingga mereka dapat mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial dan meningkatkan kualitas interaksi sosial di dunia nyata. TikTok juga memberikan fleksibilitas bagi orang tua untuk mengatur jadwal ini secara berulang.
Tidak hanya itu, TikTok memungkinkan anak untuk meminta akses tambahan jika diperlukan, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan orang tua. Hal ini menciptakan dialog antara orang tua dan anak mengenai penggunaan teknologi, sebuah langkah positif dalam membina komunikasi yang baik dalam keluarga.
Berikut adalah rincian fitur baru yang diperkenalkan dalam pembaruan Family Pairing TikTok:
Pengaturan Konten Edukasi: TikTok akan mengaktifkan kembali umpan yang didedikasikan untuk konten edukasi sains atau STEM, jika anak menonaktifkan opsi ini. Fitur ini kini tersedia di lebih dari 100 negara dan telah digunakan oleh jutaan remaja setiap minggunya.
Batas Waktu Layar Harian: Orang tua dapat mengatur batas waktu layar harian yang dapat disesuaikan. Misalnya, mereka bisa membatasi anak bermain TikTok hanya 30 menit pada weekdays dan sedikit lebih lama di akhir pekan. Secara default, semua pengguna di bawah 18 tahun juga memiliki batas waktu 60 menit setiap harinya.
Pengaturan Privasi Akun: Sistem secara otomatis mengubah akun remaja kembali ke pengaturan pribadi untuk menjaga privasi pengguna muda di platform.
- Fitur Wind-Down: Jika pengguna di bawah 16 tahun masih menggunakan TikTok setelah jam 10 malam, layar akan menampilkan pesan pengingat untuk beristirahat dengan musik yang menenangkan. Ini membantu mengingatkan anak untuk tidur cukup dan mengurangi penggunaan perangkat di malam hari.
Pengembangan fitur-fitur ini menunjukkan keseriusan TikTok dalam menangani kekhawatiran mengenai dampak negatif media sosial terhadap pengguna muda. Melansir dari TechCrunch pada Maret tahun ini, TikTok terus berupaya memperkenalkan fitur keselamatan remaja sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran orang tua tentang penggunaan yang tidak sehat dan pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak.
Fitur-fitur ini hadir di tengah ketidakpastian mengenai masa depan TikTok di Amerika, di mana pemerintah berupaya untuk mengatur penggunaan aplikasi ini. Program yang diperkenalkan TikTok merupakan upaya untuk memberikan rasa aman bagi orang tua, sambil tetap mempertahankan keterlibatan anak dalam platform yang telah menjadi bagian dari budaya digital masa kini.
Dengan peluncuran fitur-fitur baru ini, TikTok berusaha menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk remaja dan memberikan dukungan kepada orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka. Inisiatif ini menjadi langkah positif dalam menciptakan keseimbangan antara hiburan digital dan tanggung jawab sosial.