Tunggal putri unggulan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengejutkan penggemar bulu tangkis dengan keputusan mundurnya dari turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025. Mundurnya Gregoria disebabkan oleh kesehatan yang menurun, di mana ia mengalami flu berat yang menghambat kemampuan bertandingnya.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat PBSI di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (24/1/2025), pihak PBSI mengungkapkan, “Gregoria Mariska memutuskan untuk withdraw (menarik diri) karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk bertanding.” Keputusan ini diumumkan pada momen yang penting, dengan Gregoria sebelumnya dijadwalkan bertanding melawan wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin, di babak perempat final yang berlangsung pada hari yang sama.
Kondisi kesehatan Gregoria mulai memburuk setelah kembali dari turnamen India Open 2025. Dalam bincang-bincang sebelumnya, ia mengungkapkan rasa kesakitan yang dirasakannya. “Seperti yang bisa dilihat, kondisiku lagi tidak begitu baik. Dari semalam flu berat setelah pulang dari India Open 2025,” ucapnya dengan nada kecewa. Gregoria, yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, sangat berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya di Indonesia Masters, namun kondisi fisiknya tidak mendukung.
Meskipun Gregoria terpaksa mundur, pertandingan di perempat final tetap berjalan. Dengan mundurnya Gregoria, Sim Yu Jin secara otomatis melaju ke semifinal. Di babak semifinal, Sim akan menghadapi pemenang antara pemain tuan rumah, Putri Kusuma Wardani, yang merupakan unggulan kedelapan, dan Wen Chi Hsu dari Taiwan.
Gregoria sebelumnya menampilkan permainan yang apik di babak kedua dengan mengalahkan wakil dari Chinese Taipei, Lin Hsiang Ti, dalam pertandingan yang berlangsung ketat. Ia berhasil meraih kemenangan melalui pertarungan rubber game dengan hasil 21-14, 15-21, dan 21-14. Namun, kondisi ini ternyata tidak cukup memadai untuk membawanya melaju lebih jauh dalam turnamen.
Sebagai catatan penting, berikut beberapa fakta terkait mundurnya Gregoria dari Indonesia Masters 2025:
1. Keputusan mundurnya diambil setelah mengalami flu berat.
2. Sebelumnya, Gregoria merupakan unggulan kedua dalam turnamen.
3. Ia berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, menunjukkan prestasi gemilang di tingkat internasional.
4. Sim Yu Jin kini melaju otomatis ke semifinal tanpa pertandingan melawan Gregoria.
5. Pertandingan tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, yang menjadi lokasi utama penyelenggaraan Indonesia Masters 2025.
Mundurnya Gregoria Mariska Tunjung tentu meninggalkan kekecewaan bagi para penggemar dan pendukung bulu tangkis Indonesia. Situasi ini juga menegaskan pentingnya menjaga kesehatan atlit, terlebih dalam fase kompetisi yang padat. Bagi Gregoria, langkah mundur ini dapat menjadi momen introspeksi untuk pulih dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen mendatang. Semoga ia segera pulih dan bisa kembali beraksi dengan performa terbaiknya, mengingat banyaknya harapan yang dipikul oleh penggemar olahraga bulu tangkis tanah air.
