Fujifilm baru-baru ini menghadirkan inovasi baru dalam dunia fotografi instan dengan meluncurkan Instax Wide Evo. Kamera ini merupakan pengembangan dari seri Instax, yang dikenal dengan gaya retro dan fungsionalitas yang menarik bagi penggemar fotografi. Dengan dimensi fisik yang lebih besar dibandingkan model sebelumnya, seperti Instax Mini Evo, Instax Wide Evo hadir dengan berbagai fitur yang menjadikannya daya tarik tersendiri.
Kamera ini memiliki ukuran bodi 138,7 mm x 125 mm x 62,8 mm, yang memberikan kesan bongsor namun tetap mudah dibawa. Layar TFT berukuran 3,5 cm memudahkan pengguna dalam memeriksa hasil pengambilan gambar sebelum mencetaknya. Sensor CMOS 1/3-inch yang disematkan memungkinkan pengguna untuk menghasilkan foto dengan resolusi tinggi, hingga 4.608 x 3.456 piksel saat menggunakan fitur wide angle dan microSD.
Salah satu keunikan Innstax Wide Evo adalah fitur film style button, yang tidak ditemukan pada model Mini Evo. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bereksperimen dengan berbagai efek foto. Terdapat enam gaya film yang tersedia, yakni normal, sinematik, cap tanggal, proses kolodion, lembar kontak, dan rentetan foto di film, yang dapat menghasilkan lebih dari 100 kombinasi efek.
Kamera ini juga dilengkapi dengan sepuluh efek lensa dan sepuluh efek film, meningkatkan kreativitas dalam membuat foto yang menarik. “Instax Wide Evo menawarkan lebih banyak kebebasan bagi penggemar fotografi untuk mengeksplorasi karya mereka dengan berbagai gaya dan efek yang unik,” ujar Nathasya, Product Marketing Consumer Printing Fujifilm Indonesia.
Fujifilm menghadirkan Instax Wide Evo dengan harga Rp 5.999.000, harga ini spesial diberikan untuk masa peluncuran sepanjang Februari 2025. Dengan banderol tersebut, pengguna tidak hanya mendapatkan kamera berkualitas, tetapi juga akses ke berbagai fitur menarik yang mendorong eksplorasi dalam fotografi instan.
Keunggulan lain dari Instax Wide Evo adalah kemampuan wide angle yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Ini berarti, pengguna dapat menangkap gambar dengan sudut pandang yang lebih luas, sangat berguna terutama saat memotret pemandangan atau berkumpul bersama teman-teman dalam satu frame.
Meskipun membawa banyak fitur canggih, Instax Wide Evo tidak melupakan esensi dari pengalaman memotret instan. Seperti model sebelumnya, hasil foto yang langsung tercetak adalah daya tarik utama, memberikan kepuasan tersendiri bagi pengguna yang menyukai impian mengabadikan momen secara fisik.
Di era digital saat ini, meskipun banyak yang beralih ke fotografi digital, kebutuhan akan produk yang menawarkan nostalgia menjadi semakin meningkat. Instax Wide Evo tidak hanya menyentuh unsur modernitas lewat fitur-fitur canggih, tetapi juga memberikan nuansa klasik yang dapat dinikmati semua usia. Dengan sensasi menunggu foto tercetak dan kemampuan untuk berbagi kenangan secara langsung, Fujifilm terus melestarikan keunikan fotografi instan.
Secara keseluruhan, peluncuran Instax Wide Evo mungkin menjadi salah satu titik balik bagi penggemar fotografi instan yang mendambakan pengalaman lebih dari sekadar mengambil foto. Dengan semua fitur yang ditawarkan, kemungkinan bagi kreator untuk mengasah bakat fotografi semakin terbuka lebar. Fujifilm sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam memadukan teknologi modern dengan desain yang membawa kita kembali ke era klasik.