Gap Year Boleh Ikut SNBP 2025? Simak Syarat dan Ketentuan!

Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 telah resmi dibuka, menarik perhatian banyak siswa, termasuk mereka yang mengambil gap year. Pertanyaan muncul, apakah siswa yang mengambil gap year bisa ikut SNBP 2025?

Gap year biasanya merupakan waktu yang diambil siswa setelah lulus dari SMA/SMK/MA untuk jeda sebelum melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dalam konteks SNBP, siswa gap year diizinkan untuk mendaftar, tetapi dengan syarat tertentu sesuai pedoman yang ditetapkan. Siswa yang termasuk dalam kategori gap year ini adalah mereka yang lulus pada tahun 2023, 2024, atau 2025.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hanya mahasiswa dari angkatan 2025 yang diperbolehkan mengikuti jalur SNBP. Ini berarti, siswa gap year hanya bisa mendaftar jalur UTBK/SNBT atau jalur mandiri, karena jalur SNBP sepenuhnya diperuntukkan bagi siswa kelas 12 angkatan 2025 yang memiliki prestasi unggul.

Dari tahun ke tahun, SNBP terus mengalami peningkatan dan penyesuaian. Untuk tahun 2025, ada tambahan kuota mencapai 5 persen untuk sekolah yang menggunakan e-rapor. Ini menunjukkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan perhatian lebih pada transparansi dan kualitas pendidikan. Dengan adanya kuota ini, diharapkan lebih banyak siswa dapat terakomodasi dalam penerimaan mahasiswa baru.

Bagi siswa gap year yang ingin mendaftar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa status NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) apakah masih aktif. Jika tidak aktif, siswa harus melakukan verifikasi dan validasi data melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud. Proses ini dapat dilakukan melalui link resmi yang telah disediakan.

Setelah data NISN berhasil diverifikasi, siswa gap year dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mendaftar SNPMB:

1. Kunjungi portal resmi SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
2. Klik menu “Daftar”.
3. Pada menu akun, pilih opsi “Daftar” lagi.
4. Masukkan data yang diperlukan seperti NISN, NPSN, dan tanggal lahir yang sesuai, lalu klik “Selanjutnya”.
5. Masukkan email dan password, kemudian centang untuk menyetujui dan klik “Submit”.
6. Aktivasi akun melalui link yang dikirimkan ke email terdaftar.
7. Jika belum menerima email aktivasi dalam waktu 15 menit, coba daftar ulang dengan email lain.

Perlu diperhatikan bahwa waktu pendaftaran bagi siswa gap year berlangsung dari 13 Januari hingga 27 Maret 2025, sementara pendaftaran UTBK-SNBT berlangsung antara 11-27 Maret 2025. Dengan waktu yang cukup lama untuk pendaftaran ini, siswa gap year diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik setiap kesempatan yang ada.

Kriteria pendaftaran untuk SNBP 2025 juga mencakup lulusan Paket C yang memenuhi syarat, dengan maksimal umur 25 tahun per 1 Juli 2025. Hal ini memberikan peluang lebih luas bagi mereka yang mungkin telah menempuh pendidikan non-formal.

Dengan kebijakan ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berusaha untuk membuka kesempatan yang lebih adil bagi semua lulusan, termasuk siswa yang mengambil gap year. Ini menandakan bahwa meskipun mereka tidak berada di jalur pendidikan formal langsung, kualitas serta prestasi tetap diperhitungkan dalam proses seleksi SNBP 2025. Oleh karena itu, siswa gap year harus mempersiapkan diri dengan baik dan memahami semua ketentuan yang telah ditetapkan untuk memaksimalkan peluang diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.

Exit mobile version