Indonesia

Gempa Jogja: Guncangan Kuat di Gunungkidul hingga Yogyakarta!

Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada pagi hari, Sabtu (1/2/2025). Menurut informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 07.40 WIB. Pusat gempa terdeteksi pada koordinat 8.81 LS dan 110.31 BT, berlokasi sekitar 96 kilometer barat daya Gunungkidul dan pada kedalaman 10 kilometer. Meski terbilang cukup kuat, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Goncangan gempa tersebut dirasakan tidak hanya di Gunungkidul tetapi juga hingga Kota Yogyakarta. Banyak warga yang melaporkan pengalaman mereka saat gempa terjadi. Anik Sudaryanti, salah satu warga dari Gedong Kuning, Kota Gede Yogyakarta, mengungkapkan bahwa getaran gempa terasa cukup kencang. “Gempa terasa kencang,” ujar Anik saat diwawancarai.

Situasi di Pasar Piyungan, Bantul, juga menunjukkan reaksi serupa. Pedagang dan pengunjung pasar sempat panik saat merasakan guncangan tersebut. Beberapa pedagang berdiri dan bersiap untuk keluar dari pasar, namun keputusan itu akhirnya diurungkan karena gempa berlangsung hanya dalam waktu singkat.

BMKG melalui akun resmi mereka di platform media sosial mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Meskipun saat ini tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa, penting bagi masyarakat untuk tetap berada dalam keadaan siap dan waspada terhadap situasi yang mungkin terjadi setelah gempa,” tulis pihak BMKG.

Masyarakat sebaiknya memahami tentang tingkat kewaspadaan yang diperlukan setelah mengalami gempa, yang mencakup beberapa hal berikut:

1. Tetap tenang dan berusaha untuk tidak panik.
2. Memeriksa kondisi sekitar untuk memastikan tidak ada kerugian material.
3. Mendengarkan informasi dari sumber resmi mengenai situasi terkini.
4. Menghindari berada di dekat bangunan yang mungkin tidak stabil.
5. Bersiap untuk situasi darurat jika terjadi gempa susulan.

Gempa ini menambah daftar kejadian seismik yang terjadi di wilayah Yogyakarta, yang merupakan daerah rawan gempa. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat mengenai mitigasi bencana sangatlah penting. Selain itu, BMKG mendorong masyarakat untuk mengikuti informasi terkini mengenai potensi gempa melalui saluran resmi.

Sementara itu, dalam konteks yang lebih luas, wilayah Yogyakarta sering kali berada dalam perhatian karena keindahan alam sekaligus potensi bencana alam yang tinggi. Keberadaan gunung berapi dan patahan geologi di sekitarnya harus menjadi perhatian lebih bagi penduduk dan pengunjung. Edukasi tentang tanda-tanda bahaya serta langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi gempa menjadi sangat krusial.

Dengan demikian, walaupun saat ini tak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan, pengalaman mengguncang dan kepanikan yang dirasakan masyarakat menunjukkan bahwa kesadaran akan bencana alam di wilayah ini masih perlu ditingkatkan. Diharapkan ke depannya, seluruh masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kemungkinan bencana dan memprioritaskan keselamatan diri serta orang lain di sekitar mereka. Informasi lebih lanjut akan terus diperbarui oleh BMKG dalam upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Yogyakarta.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button