
Jakarta, Podme.id – Selama Ramadan dan Idulfitri tahun 2025, diprediksi terjadi lonjakan signifikan dalam penggunaan data seluler di Indonesia. Telkomsel, sebagai salah satu penyedia layanan terkemuka, memperkirakan bahwa traffic data akan meningkat sebesar 13,2% dibandingkan hari-hari normal. Bahkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, peningkatannya bisa mencapai 16%. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin bergantung pada layanan digital selama bulan suci dan periode mudik.
Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa pertumbuhan layanan data ini juga seiring dengan tren penurunan penggunaan layanan suara (voice) yang diprediksi akan turun 1,9%. "Kami memperkirakan pertumbuhan layanan data akan melonjak, sementara penggunaan layanan suara semakin ditinggalkan," kata Indra.
Salah satu aspek menarik dari laporan Telkomsel adalah prediksi pertumbuhan penggunaan layanan gim online yang mencapai 41,3%. Ini menjadi lonjakan terbesar dibandingkan kategori lain, mengisyaratkan bahwa banyak pengguna memilih gim sebagai media hiburan dalam menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri. Kenaikan ini diikuti oleh layanan video streaming yang diprediksi meningkat 14,7%, aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram yang meningkat 12,1%, dan media sosial dengan pertumbuhan sekitar 7,66%.
Telkomsel juga telah melakukan identifikasi terhadap 476 titik yang diperkirakan akan mengalami lonjakan traffic data tertinggi. Beberapa kategori lokasi tersebut antara lain:
- Area Keramaian: 320 titik, termasuk mal, alun-alun, dan pusat perbelanjaan.
- Area Transportasi: 54 titik, mencakup bandara, terminal, dan stasiun.
- Area Residensial: 45 titik yang mencakup pemukiman padat.
- Jalur Mudik: 35 titik strategis untuk mendukung arus balik para pemudik.
- Tempat Ibadah: 22 titik di masjid dan lokasi ibadah lainnya.
Sebagai persiapan untuk menghadapi lonjakan traffic ini, Telkomsel telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan, terutama untuk layanan 5G. Saat ini, terdapat lebih dari 1.400 base transceiver station (BTS) 5G yang beroperasi di daerah Jabodetabek. Dalam rencana pengembangan ke depan, Telkomsel berkomitmen untuk memperluas jaringan 5G ke kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan Batam. Sampai saat ini, perusahaan tersebut telah mengoperasikan lebih dari 2.200 BTS 5G di total 56 kota dan kabupaten di Indonesia.
Dengan adanya persiapan ini, diharapkan pengguna dapat menikmati koneksi yang lebih stabil dan cepat, terutama saat banyaknya aktivitas online yang berlangsung, baik untuk beribadah maupun berinteraksi dengan keluarga dan teman selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Lonjakan traffic data ini mencerminkan tren masyarakat yang semakin digital, di mana lebih banyak orang berpindah ke platform online untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari berbelanja hingga bersosialisasi.
Dalam konteks ini, pemanfaatan teknologi dan layanan digital dapat menjadi alat penting untuk menjalin komunikasi dan menjaga silaturahmi, meskipun terdapat pembatasan dalam interaksi fisik. Masyarakat diharapkan tetap bijak dalam menggunakan teknologi dan memanfaatkan layanan dengan efisien, sehingga momen Ramadan dan Idulfitri tetap bermakna dan penuh kebersamaan.