
Dalam laga Liga 1 yang digelar di Stadion Soepriadi pada Selasa malam (11/3), Persik Kediri harus puas bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar, setelah gol yang dicetak Abdul Rohman di menit terakhir pertandingan membuyarkan harapan Macan Putih untuk meraih kemenangan. Pertandingan ini menjadi salah satu momen yang dramatis, di mana kedua tim menunjukkan usaha maksimal untuk meraih poin penuh.
PSM Makassar yang dihadapkan pada tekanan dari tim tuan rumah memulai pertandingan dengan baik. Mereka berhasil unggul terlebih dahulu saat pemain Persik, Rohit Chand, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-17. Keunggulan ini membuat tim tamu semakin percaya diri dan berusaha untuk menambah pundi-pundi gol. Namun, Persik tidak tinggal diam. Mereka berupaya untuk menyamakan kedudukan dan setelah beberapa peluang gagal dimanfaatkan, akhirnya Ze Valente sukses menjebol gawang PSM pada menit ke-45, mengubah skor menjadi 1-1 sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, Persik Kediri menunjukkan semangat juang yang tinggi. Mereka berbalik unggul pada menit ke-61 melalui gol yang dicetak oleh Vava Mario Yogala. Saat itu, tim tuan rumah berada di ambang kemenangan, namun PSM Makassar tidak menyerah. Tanpa mengenal lelah, PSM terus menggempur pertahanan Persik dengan serangan beruntun.
Menjelang akhir pertandingan, PSM akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Pada menit 90+5, Abdul Rohman yang menjadi pahlawan bagi timnya, berhasil mencetak gol yang sangat krusial dan membuat skor menjadi imbang 2-2. Gol larut ini mengejutkan para pemain dan pendukung Persik, yang sudah merasa hampir pasti meraih tiga poin.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengekspresikan kekecewaannya atas hasil yang didapat. Ia merasa timnya telah berusaha dengan baik sepanjang pertandingan, namun tidak bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir. “Hasil tidak bagus, semestinya bisa menang, tapi lawan bisa mencetak gol di akhir pertandingan sehingga kami tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya. Rospide juga menyatakan bahwa kans untuk menang di laga ini harus dievaluasi agar lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Sementara itu, Ze Valente, salah satu pilar di lini depan Persik, berkomentar tentang usaha timnya. Ia menyatakan betapa pentingnya fokus dan kesiapan mental dalam menghadapi setiap laga. “Sekarang fokus lagi, kembali ke awal supaya di laga berikutnya lebih baik,” ujarnya.
Dari sisi PSM Makassar, asisten pelatih Ahmad Amiruddin memberikan komentar positif terhadap hasil yang didapat meskipun mereka seharusnya mengincar tiga poin. “Alhamdulillah kami bisa satu poin walaupun secara target berupaya dapat tiga poin,” kata Amiruddin. Hasil ini membuat PSM tetap berada di posisi ke-7 klasemen Liga 1 dengan 40 poin, sedangkan Persik Kediri tertahan di urutan 12 dengan 35 poin.
Dalam pertandingan ini, catatan statistik menunjukkan bahwa kedua tim memiliki peluang yang seimbang. Gara-gara hasil imbang ini, Persik Kediri harus segera mengalihkan fokus untuk bertanding di laga berikutnya demi memperbaiki posisi di klasemen. Meskipun PSM Makassar bisa membawa pulang satu poin, mereka juga dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan performa agar bisa bersaing di papan atas Liga 1.
Perhatian kini beralih ke pertandingan selanjutnya, di mana kedua tim berharap bisa tampil lebih baik dan membawa hasil positif. Dan tentu saja, penampilan menarik serta drama yang terjadi di lapangan akan selalu menjadi sorotan bagi pecinta sepak bola di Tanah Air.