Google saat ini sedang melakukan pembaruan besar-besaran pada pengalaman asisten virtual bagi pengguna ponsel pintar Android. Dalam pengumuman terkininya, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini mengkonfirmasi bahwa mereka akan secara bertahap menghentikan penggunaan Google Assistant dan menggantinya dengan Gemini, asisten kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka. Peralihan ini direncanakan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, di mana Gemini akan menjadi asisten virtual eksklusif pada perangkat Android.
Gemini, yang sudah tersedia untuk beberapa pengguna ponsel pintar Android, memberikan pilihan bagi mereka untuk memilih chatbot ini sebagai asisten virtual default. Meski demikian, untuk saat ini pengguna masih dapat menggunakan Google Assistant jika mereka lebih menyukai pengalaman yang lama. Namun, upaya transisi ini akan menghapus opsi tersebut di masa mendatang, yang berarti pengguna hanya akan memiliki Gemini sebagai pilihan utama untuk asisten virtual di perangkat Android mereka.
Dalam sebuah posting blog yang ditulis oleh Brian Marquardt, Direktur Senior Manajemen Produk untuk aplikasi Gemini di Google, dijelaskan bahwa Google Assistant diperkenalkan pada tahun 2016 dengan tujuan untuk meningkatkan interaksi berbasis suara. Kini, Google berusaha untuk menyempurnakan pengalaman tersebut dengan menjadikan AI sebagai inti pengembangan Gemini, sehingga dapat menawarkan interaksi yang lebih personal dan canggih kepada pengguna.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai penggantian Google Assistant dengan Gemini:
-
Peralihan yang Bertahap: Google berencana untuk secara bertahap mengalihkan pengguna ponsel pintar Android dari Google Assistant ke Gemini dalam beberapa bulan ke depan. Sebagian besar pengguna kemungkinan akan mengalami transisi ini sebelum akhir tahun.
-
Tindakan Terhadap Perangkat Lain: Tidak hanya pada ponsel pintar, Google juga akan memperluas penggunaan Gemini ke tablet, Android Auto, serta perangkat yang terhubung seperti headphone dan smartwatch. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyatukan ekosistemnya di bawah asisten AI yang lebih kuat.
-
Pemberhentian Google Assistant: Pada akhir tahun ini, Google Assistant akan dihapus dari sebagian besar perangkat. Pengguna tidak akan dapat mengunduh aplikasi asisten lama ini dari toko aplikasi, kecuali pada perangkat yang tidak mendukung fitur AI.
-
Perangkat Rumah: Google juga akan menerapkan pengalaman Gemini pada perangkat rumah berbasis Android, yang mencakup speaker pintar, layar, dan TV pintar. Dengan ini, pengguna diharapkan dapat merasakan manfaat penuh dari teknologi AI dalam rumah mereka.
- Konsistensi dalam Pengalaman: Marquardt menekankan bahwa pembaruan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah pengalaman yang konsisten dan terintegrasi, baik di perangkat seluler maupun di ekosistem rumah pintar.
Google berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi AI dan berinovasi dalam bidang asisten virtual. Langkah untuk menggantikan Google Assistant dengan Gemini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan pengguna yang semakin kompleks. Momen ini juga mencerminkan perubahan tren dalam penggunaan teknologi, di mana AI semakin menjadi aspek penting dalam kehidupan sehari-hari pengguna.
Rincian lebih lanjut tentang transisi ini diharapkan akan diumumkan oleh Google dalam beberapa bulan ke depan, sambil menyiapkan pengguna untuk adaptasi dengan asisten virtual baru mereka. Dengan peluncuran Gemini, Google berharap dapat memberikan pengalaman interaksi berbasis suara yang lebih intuitif dan efektif bagi pengguna.